×
Anak dengan hambatan perkembangan dan pertumbuhan baik dari segi fisik maupun mental ini sering disebut dengan anak berkebutuhan khusus (ABK) atau anak luar biasa atau penyandang cacat. Berdasarkan data dari Kementrian Sosial Kabupaten Boyolali di Kabupaten Boyolali jumlah penduduk yang menjadi penduduk penyandang difabel berada di angka 4.762 jiwa. Seringnya, pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dianggap tidak penting bahkan diabaikan dan masih banyak lagi masalah-masalah pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Dari seluruh permasalahan mengenai pendidikan yang membelit anak berkebutuhan khusus (ABK) tersebut, muncul paradigma baru dalam bidang pendidikan yaitu pendidikan inklusif.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi langsung dan dokumentasi. Untuk mengukur validitas data digunakan triangulasi sumber. Dan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Kurikulum di SD Negeri 1 Sukorame terdiri dari tiga model yaitu, Model Kurikulum Regular, Model Kurikulum Regular dengan Modifikasi, dan Model Kurikulim PPI. (2) Sistem layanan siswa berkebutuhan khusus terdiri dari empat bentuk yaitu, Inklusi Penuh, Cluster In Class, Cluster Pull Out, dan Kelas Khusus. (3) Kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 1 Sukorame terdiri dari tiga fase yaitu, Fase Pembukaan, Fase Inti, dan Fase Penutup. (4) Metode komunikasi Pedagogik yang sering digunakan di SD Negeri 1 Sukorame antara lain, (a) Ceramah, (b) TIK, (c) Bernyanyi, (d) Tanya Jawab, dan (e) Bercerita. (5) Arah pola komunikasi interpersonal guru antara peserta didik dalam proses belajar mengajar terdiri dari tiga pola komunikasi interpersonal, yaitu: (a) Pola Komunikasi Satu Arah, (b) Pola Komunikasi Dua Arah, dan (c) Pola Komunikasi Multi Arah. (6) Pola pengaruh komunikasi pedagogik dalam implikasi terhadap prestasi belajar siswa di SD Negeri 1 Sukorame dikategorikan sesuai dengan metode-metode komunikasi pedagogik yang ada yaitu, Pengaruh Dari Metode Ceramah, Pengaruh Dari Metode TIK, Pengaruh Dari Metode Bernyanyi, Pengaruh Dari Metode Tanya Jawab, dan Pengaruh Dari Metode Bercerita.
Kata Kunci: Komunikasi Pedagogik, Prestasi Belajar, Sekolah Inklusi