×
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh campuran bahan bakar minyak kerosin dengan minyak pelumas terhadap daya mesin diesel Kama, (2) Mengetahui pengaruh variasi putaran mesin terhadap daya mesin diesel Kama, (3) Mengetahui pengaruh bersama (interaksi) antara pengaruh campuran bahan bakar minyak kerosin dengan minyak pelumas dan variasi putaran mesin terhadap daya mesin diesel Kama, (4) Mengetahui interaksi antara pengaruh campuran bahan bakar minyak kerosin dengan minyak pelumas dan variasi putaran mesin yang menghasilkan daya yang maksimal pada mesin diesel Kama. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain eksperimen acak sempurna model tetap. Populasi adalah motor diesel merk Kama model KM 178 FS dengan bahan bakar solar. Sampel penelitian adalah motor diesel 1 silinder merk Kama model KM 178 FS dengan variasi campuran bahan bakar minyak kerosin dengan minyak pelumas dan variasi putaran mesin. Teknik sampling yang digunakan teknik sampel purposive sampling. Desain eksperimen yang digunakan adalah desain faktorial AxB dimana A adalah perubahan bahan bakar yaitu bahan bakar standart/ solar murni dan campuran bahan bakar minyak kerosin dengan minyak pelumas (standar/solar, 50 : 1, 33.3 : 1, dan 25 : 1) sedangkan B adalah variasi putaran mesin yaitu 1100, 1300, 1500 dan 1700 rpm sehingga terdapat 16 perlakuan masing-masing perlakuan direplikasi sebanyak 3 kali sehingga didapat 48 data. Data didapat dari pengukuran daya motor dengan menggunakan dinamometer. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa variasi dua jalan, setelah itu dilakukan uji komparasi ganda atau uji pasca anava, yang sebelumnya dilakukan uji prasarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas menggunakan uji lilifors dan uji homogenitas menggunakan uji bartlett. Kemudian dilakukan uji komparasi ganda atau pasca anava menggunakan uji scheefe. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada pengaruh yang signifikan antara campuran bahan bakar minyak kerosin dengan minyak pelumas terhadap daya pada motor diesel Kama. Ini ditunjukkan pada hasil uji analisis data yang menyatakan bahwa Fobs > Ft (Fobs = 2773.75 lebih besar daripada Ftabel = 4.46) pada taraf 1 %. (2) Ada pengaruh yang signifikan antara variasi putaran mesin terhadap daya motor diesel Kama. Ini ditunjukkan pada hasil uji analisis data yang menyatakan bahwa Fobs>Ft (Fobs = 652.65 lebih besar dari pada Ftabel =4,46) pada taraf 1 %. (3) Ada pengaruh interaksi bersama yang signifikan antara campuran bahan bakar minyak kerosin dengan minyak pelumas dan variasi putaran mesin terhadap daya motor diesel Kama. Ini ditunjukkan pada hasil uji analisis data yang menyatakan bahwa Fobs>Ft (Fobs = 4.51 lebih besar dari pada Ftabel = 3.25) pada taraf 1 %. (4) Daya maksimal dicapai pada interaksi campuran minyak kerosin dengan minyak pelumas 25 : 1 pada putaran mesin 1700 rpm yaitu sebesar 5.33 KW.