Penulis Utama | : | Ayu Setiyaningrum |
NIM / NIP | : | I1113019 |
Struktur beton ringan merupakan salah satu struktur yang memiliki berat jenis (density) lebih ringan daripada beton pada umumnya. Beton ringan banyak dimanfaatkan pada pembangunan saat ini. Selain hrganya lebih terjangkau beton ringan dapat digunakan sebagai bahan bangunan aman terhadap gempa. Beton ringan biasanya memiliki berat jenis antara 1400-1800 kg/m3 dan kuat tekannya > 17,24 MPa. Dari penelitian sebelumnya diperoleh hasil bahwa dengan penambahan Styrofoam pada beton membuat campuran adukan beton memiliki kemudahan pengerjaan (workability) yang tinggi, lebih kedap air serta berat jenis beton lebih ringan. Dengan demikian perlu adanya peningkatan mutu beton dengan langkah menambahkan Styrofoam 20% dan serat bendrat pada beton segar yang bertujuan meningkatkan kuat tekan beton.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Styrofoam dan serat bendrat terhadap kuat tekan, permeabilitas, penetrasi dan abrasi.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium Bahan UNS. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan, 7,5 cm x 15 cm untuk pengujian permeabilitas dan penetrasi.Persentase serat yang digunakan adalah 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2%. Pengujian menggunakan alat CTM (Compression Testing Machine). Hitungan yang digunakan adalah analisis statistik dengan regresi linear pada batas elastis beton menggunakan program Microsoft Excel.
Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan nilai kuat tekan, permeabilitas, penetrasi dan abrasi beton mutu tinggi setelah ditambah Styrofoam 20% dan variasi serat bendrat. Hasil penelitian nilai kuat tekan beton ringan mencapai nilai optimum pada penambahan serat bendrat 1,12% mengalami kenaikan sebesar 25,19%, permeabilitas pada penambahan serat bendrat 1,0% mengalami kenaikan sebesar 20,24%, penetrasi pada penambahan serat bendrat 4,22% mengalami kenaikan sebesar 15,35% dibandingakan dengan penambahan serbuk kaca 0%. Nilai abrasi beton pada 1000 putaran mencapai nilai optimum pada penambahan serat bendrat 1,07% mengalami kenaikan sebesar 61,72%.
Kata kunci : Beton Ringan, Styrofoam, Serat Bendrat, Kuat Tekan, Permeabilitas, Penetrasi.
Penulis Utama | : | Ayu Setiyaningrum |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | I1113019 |
Tahun | : | 2016 |
Judul | : | Pengaruh penambahan serat bendrat terhadap kuat tekan, permeabilitas dan penetrasi pada beton ringan styrofoam |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Teknik - 2016 |
Program Studi | : | S-1 Teknik Sipil Non Reguler |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Teknik Jur. Teknik Sipil-I.1113019-2016 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Ir. Slamet Prayitno, MT 2. Ir. Sunarmasto, MT |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Teknik |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|