Penulis Utama | : | Bayu Kurniaaji |
NIM / NIP | : | K5411009 |
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Ada perbedaan penggunaan model Organizing, Reflecting, Extending (CORE), Problem Based Learning (PBL) dan Ekspositori terhadap patrisipasi dan hasil belajar peserta didik. 2) Efektivitas antara penggunaan model Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dengan model Ekspositori terhadap partisipasi dan hasil belajar peserta didik. 3) Efektivitas antara penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dengan model Ekspositori terhadap partisipasi dan hasil belajar peserta didik. 4) Efektivitas antara penggunaan model Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dengan model Problem Based Learning (PBL) terhadap partisipasi dan hasil belajar peserta didik pada Kelas X SMA Muhammadiyah 01 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini penelitian kuasi eksperimen (Quasi Experiment) dengan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Muhammadiyah 01 Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2014. Sampel penelitian diambil dengan teknik Cluster Random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalan (two-way anava) dan dilanjutkan pasca anava (metode Tukey). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Ada perbedaan antara Model Organizing, Reflecting, Extending (CORE), Problem Based Learning (PBL) dan Ekspositori terhadap partisipasi dan hasil belajar peserta didik pada partisipasi menghasilkan nilai (121.562> 3,07). dan hasil belajar dengan nilai (4,403>3,07). 2) Model Organizing, Reflecting, Extending (CORE) lebih efektif dibandingkan model ekspositori terhadap partisipasi dan hasil belajar peserta didik pada partisipasi menghasilkan nilai (0,00<0,05) dan hasil belajar dengan nilai (0,01<0,05). 3) Model Problem Based Learning (PBL) lebih efektif dibandingkan model ekspositori terhadap partisipasi dan hasil belajar peserta didik pada partisipasi menghasilkan nilai (0,00<0,05) dan hasil belajar dengan nilai (0,025<0,05). 4) Model Organizing, Reflecting, Extending (CORE) lebih efektif dibandingkan model Probelm Based Learning (PBL) terhadap partisipasi dan hasil belajar peserta didik pada Kompetensi Dasar Menjelaskan Sejarah Pembentukan Bumi pada Peserta didik Kelas X SMA Muhammadiyah 01 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016. Pada partisipasi yang menghasilkan nilai (0,00<0,05) dan hasil belajar dengan nilai (0,016<0,05). Kata Kunci: CORE, PBL, Ekspositori, Patisipasi, Hasil Belajar.
Penulis Utama | : | Bayu Kurniaaji |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K5411009 |
Tahun | : | 2016 |
Judul | : | Efektivitas penggunaan model core, pbl dan ekspositori terhadap partisipasi dan hasil belajar peserta didik kelas x sma Muhammadiyah 01 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016 (Kompetensi Dasar Menjelaskan Sejarah Perkembangan Muka Bumi) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FKIP - 2016 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Geografi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-FKIP Jur. Pendidikan Geografi-K.5411009-2016 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. CH. Muryani, M.Si 2. Dr. Gamal Rindarjono., M.Si |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|