Abstrak |
: |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Tingkat potensi keberbakatan siswa-siswi SD Negeri se-Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta tahun pelajaran 2015/2016; (2) Bakat olahraga yang dimiliki oleh siswa-siswi SD Negeri se-Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta tahun pelajaran 2015/2016 Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa-Siswi SD Negeri Kelas V Se- Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta untuk Tahun Pelajaran 2015/2016 sebanyak 52 SD Negeri. Sampel yang dipilih sebanyak 13 SD Negeri yaitu : SD Negeri Punggawan, SD Negeri Banyuanyar II, SD Negeri Nayu Barat I, SD Negeri Kadipiro, SD Negeri Kestalan No.05, SD Negeri Ketelan No.12, SD Negeri Manahan, SD Negeri Mangkubumen Wetan 63, SD Negeri Sumber I, SD Negeri Sumber IV, SD Negeri Sumber V, SD Negeri Beskalan, SD Negeri Cemara Dua No.13 dengan teknik pengambilan sampel Purposive Quota Sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan tes dan pengukuran pemanduan bakat model Sport Search. Teknik analisis untuk mengolah, menganalisis, dan menilai hasil tes dengan menggunakan software Sport Search dan modifikasi Sport Search. Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan persentase indikator sebagai berikut: Berdasarkan hasil tes keberbakatan terdiri dari cabang olahraga menyelam pada siswa putra yang mamiliki kategori kurang potensi berjumlah 11 siswa dengan persentase 11,45% dan yang memiliki kategori cukup potensi berjumlah 4 siswa dengan presentase 4,16%, sedangkan untuk siswa putri yang mamiliki kategori kurang potensi berjumlah 5 siswa dengan persentase 14,28%, yang memiliki kategori cukup potensi berjumlah 2 siswa dengan persentase 5,21%, atletik nomor lompat tinggi pada siswa putra yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 9 siswa dengan persentase 9,37% dan yang memiliki kategori cukup potensi berjumlah 4 siswa dengan persentase 4,16%, sedangkan untuk siswa putri yang mamiliki kategori kurang potensi berjumlah 6 siswa dengan persentase 17,14%, yang memiliki kategori cukup potensi berjumlah 1 siswa dengan persentase 2,85%, atletik nomor lari cepat pada siswa putra yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 9 siswa dengan persentase 9,37%, yang memiliki kategori cukup potensi berjumlah 7 siswa dengan persentase 7,29%, dan yang memiliki kategori berpotensi berjumlah 1 siswa dengan persentase 1,04 %, sedangkan untuk siswa putri yang mamiliki kategori kurang potensi berjumlah 7 dengan persentase 20,0%, atletik nomor lari jarak jauh pada siswa putra yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 2 siswa dengan persentase 2,08%, yang memiliki kategori cukup potensi berjumlah 5 siswa dengan persentase 5,20%, tenis meja pada siswa putra yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 2 siswa dengan persentase 2,08%, dan yang memiliki kategori cukup potensi berjumlah 4 siswa dengan persentase 4,16%, sedangkan untuk siswa putri yang mamiliki kategori cukup potensi berjumlah 1 dengan persentase 2,85%, senam gymnastic pada siswa putra yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 4 siswa dengan persentase 4,16%, atletik nomor lompat jauh dan nomor lompat Jangkit pada siswa putra yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 2 siswa dengan persentase 2,08% dan yang memiliki kategori cukup potensi berjumlah 2 siswa dengan persentase 2,08%, sedangkan untuk siswa putri yang mamiliki kategori kurang potensi berjumlah 1 siswa dengan persentase 2,85% dan yang memiliki kategori cukup potensi berjumlah 3 siswa dengan persentase 8,57%, bola voli pada siswa putra yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 1 siswa dengan persentase 1,04% dan yang memiliki kategori cukup potensi berjumlah 2 siswa dengan persentase 2,08%, balap sepeda pada siswa putra yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 2 siswa dengan persentase 2,08% dan yang memiliki kategori cukup potensi berjumlah 1 siswa dengan persentase 1,04%, trampolining pada siswa putra yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 1 siswa dengan persentase 1,04%, sepak bola pada siswa putra yang memiliki kategori potensi berjumlah 1 siswa dengan persentase 1,04%, atletik jalan pada siswa putra yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 1 siswa dengan persentase 1,04 %, sedangkan untuk siswa putri yang mamiliki kategori kurang potensi berjumlah 1 siswa dengan persentase 2,85%, selancar pada siswa putra yang memiliki kategori kurang potensi berjumlah 1 siswa dengan persentase 1,04%. Kedua, cabang olahraga atletik memiliki hasil yang paling dominan diantara cabang olahraga yang lain, setelah dilakukan tes keberbakatan Sport Search pada siswa-siswi kelas V SD Negeri Se-Kecamatan Banjarsari Tahun Pelajaran 2015/2016. Kata kunci: Penelusuran Bakat Olahraga, Kelas V SD Negeri, Se-Kecamatan Banjarsari 2015/2016. |