Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model inkuiri dengan media konkret, (2) mendeskripsikan peningkatkan pemebelajaran luas bangun datar melalui penerapan model inkuiri dengan media konkret, dan (3) mendeskripsikan kendala dan solusi dalam penerapan model inkuiri dengan media konkret untuk meningkatkan pembelajaran luas bangun datar siswa kelas V SDN 5 Kebumen.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif ini dilaksanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 5 Kebumen yang berjumlah 27 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik. Penelitian dihentikan setelah proses pembelajaran siswa dan guru memperoleh persentase 85%, dan hasil belajar siswa yang mencapai KKM sebanyak 85% dari siswa keseluruhan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan model inkuiri dengan media konkret sudah dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah yaitu (a) orientasi, (b) merumuskan masalah, (c) merumuskan hipotesis, (d) melakukan percobaan, (e) mengumpulkan dan menganalisa data, (f) membuat kesimpulan, dan (g) mengaplikasikan kesimpulan; (2) penerapan model inkuiri dengan media konkret dalam pembelajaran luas bangun datar dapat meningkatkan pembelajaran luas bangun datar siswa kelas V SDN 5 Kebumen. Pada siklus I hasil observasi terhadap guru memperoleh persentase 83,75%, dengan banyaknya siswa yang tuntas yaitu 78%. Pada siklus II hasil observasi terhadap guru memperoleh persentase 90,75%, dengan banyaknya siswa yang tuntas yaitu 93%. Pada siklus III hasil observasi terhadap guru memperoleh persentase 91,50%, dengan banyaknya siswa yang tuntas yaitu 89%. (3) kendala yang dihadapi dalam penerapan model inkuiri dengan media konkret yaitu: (a) penggunaan media belum maksimal, (b) sebagian siswa belum aktif dan antusias dalam memerhatikan penjelasan materi dari guru, (c) siswa malu bertanya mengenai materi yang belum paham. Solusi yang diberikan yaitu: (a) mengarahkan guru untuk lebih memaksimalkan penggunaan media, (b) mengarahkan guru untuk lebih memerhatikan siswa yang belum aktif dan antusias saat pembelajaran, dan (c) memotivasi siswa untuk tidak malu bertanya.
Simpulan penelitian ini adalah penerapan model inkuiri dengan media konkret dapat meningkatkan pembelajaran luas bangun datar siswa kelas V SDN 5 Kebumen tahun ajaran 2015/2016.
Kata Kunci: inkuiri, media konkret, pembelajaran, bangun datar