×
Latar belakang : Penggunaan peralatan yang besar dan canggih di kantin perusahaan menyebabkan berbagai potensi bahaya yang dapat mengancam pekerja di kantin maupun pekerja di perusahaan. Upaya pengendalian yang dilakukan yaitu dengan penerapan sistem proteksi di kantin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tentang gambaran penerapan sistem proteksi bahaya sehingga dapat mencegah terjadinya bahaya dalam bekerja.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang memberikan gambaran penerapan sistem proteksi bahaya melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara dengan kepala koki, koki, para pekerja di kantin, departemen SHE, serta studi kepustakaan.
Hasil : Sistem proteksi bahaya di kantin PT. Denso Indonesia Sunter Plant dilakukan secara menyeluruh dari proses pengorderan, penerimaan barang, penyimpanan barang, pengolahan, pembersihan, pengolahan limbah, dan lain-lain. Potensi bahaya yang ada di kantin berupa kebakaran/ledakan, dingin, jatuh dari ketinggian, kontak dengan listrik, kontak dengan Bahan Berbahaya dan Beracun, dan lain-lain. Sistem proteksi diawali dengan mengidentifikasi bahaya dengan lembar IBPR. Selanjutnya dilakukan pengendalian bahaya dengan hirarki pengendalian pada masing-masing potensi bahaya dan disesuaikan dengan efektifitasnya. Langkah yang terakhir yaitu dilakukan evaluasi melalui audit internal oleh SHE departemen yang menunjukan bahwa potensi bahaya yang dilakukan di kantin telah terpenuhi dan perlu ditingkatkan lagi agar potensi bahaya benar-benar bisa dicegah.
Simpulan : Kantin di PT. Denso Indonesia Sunter Plant telah memiliki sistem proteksi bahaya yang berjalan dengan baik dan teratur. Sistem proteksi dilakukan mulai dari proses kerja awal hingga akhir untuk mengetahui potensi bahaya keseluruhan dan melakukan pengendalian potensi bahaya secara maksimal. Sistem proteksi bahaya sebagian besar telah memenuhi peraturan perundangan serta literatur terkait penelitian yang masih berlaku.
Kata Kunci : Sistem Proteksi Bahaya di Kantin