×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi bertahan hidup waria
dalam komunitas HIWASO yang terinfeksi HIV/AIDS, serta untuk mengetahui
peran HIWASO dalam menangani anggota yang terinfeksi HIV/AIDS.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial
yang dikemukakan oleh Max Weber yang didalamnya terdapat 4 macam tindakan
sosial yaitu zwerk rational, werk rational, tindakan afeksi, dan tindakan
tradisional. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan
studi kasus. Data diambil dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan
dokumentasi. Sedangkan teknik pemilihan informan menggunakan purposive
sampling. Untuk menjamin validitas data digunakan triangulasi sumber,
sedangkan untuk analisis data yang digunakan adalah model interaktif.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi bertahan hidup
yang dilakukan waria ODHA dalam komunitas HIWASO adalah keterbukaan,
motivasi/dukungan, dan perawatan (terapi ARV). Keterbukaan menjadi hal yang
mendasar bagi ODHA karena menyangkut dukungan yang akan diterima.
Dukungan/ motivasi adalah strategi lain setelah waria ODHA melakukan open
status. Dalam kasus ini, semakin banyak dukungan yang diterima semakin besar
pula keinginan waria ODHA untuk bisa bertahan. Setelah mendapat dukungan,
tindakan yang dilakukan waria ODHA dalam komunitas HIWASO adalah
melakukan perawatan dan terapi ARV. Terapi ARV tersebut harus terus dilakukan
seumur hidup waria yang terinfeksi HIV. Adapun peran yang dilakukan HIWASO
terhadap anggota yang terinfeksi HIV/AIDS adalah sebagai berikut: membantu
pembayaran administrasi terapi, sebagai pihak ketiga dalam penerimaan bantuan
dari berbagai pihak, dan menyediakan rumah singgah. Sedangkan dukungan moril
berupa: dukungan/motivasi, sebagai pendamping bagi anggota yang belum
membuka status, menyiapkan rumah singgah jika keluarga menolak, sebagai
ruang publik bagi anggota yang terinfeksi, dan sebagai PMO.
Strategi bertahan hidup tersebut jika dikaji dengan teori tindakan sosial
maka dapat dikategorikan menjadi; (1) zwerk rational, adanya tindakan terapi
ARV dan survive/bertahan hidup yang dilakukan waria ODHA (2) werk rational
membahas tentang keaktifan waria ODHA di KDS dan adanya dukungan dari
pemerintah (3) tindakan afeksi mengkaji tentang dukungan HIWASO dan
tindakan mempertahankan pasangan setelah positif HIV (4) Tindakan tradisional:
adanya struktur bahasa waria. Mengenai strategi tentang keterbukaan, tindakan
tersebut kurang sesuai jika harus dikaji dengan tindakan sosial Weber. Maka
dalam hal ini peneliti mengembangkan teori werk rational Weber menjadi
rational awareness untuk mengkaji tindakan keterbukaan.
Kata Kunci : Strategi Bertahan Hidup, Waria, ODHA