×
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai ekonomi yang dihasilkan dari pemanfaatan kawasan konservasi hutan mangrove di Desa Pasarbanggi yang telah dilakukan restorasi selama kuranglebih 30 tahun hingga sekarang yang melindungi tambak-tambak warga desa seluas 60 ha yang menjadi alat pencaharian penduduk setempat. Alat analisis yang digunakan adalah metode Cost-Benefit Analysis yang meliputi Net Present Value (NPV), Interest Rate of Return (IRR), Net B/C Ratio, Payback Period, dan analisis sensitivitas.
Hasil analisis menunjukkan bahwa NPV yang didapatkan dengan menggunakan diskon faktor sebesar 9 % sebesar Rp. 4.990.339.459,- dengan IRR sebesar 16,73 %, Net B/C Rasio sebesar 1,77 dengan masa pengembalian dapat dicapai setelah 8 tahun lebih 9 bulan. Analisis sensitivitas yang terjadi ketika penurunan benefit 10 %. Nilai manfaat tidak langsung hutan mangrove adalah Rp. 9.322.606.256, per tahun dan nilai guna hutan mangrove ditinjau oleh nilai guna pilihan dengan nilai biodiversitas hutan mangrove sebesar Rp. 12.328.200,- per tahun.
Kata kunci: restorasi, hutan mangrove, Cost-Benefit Analysis.