Latar Belakang : School feeding merupakan salah satu program dalam pemberian asupan zat gizi pada saat makan siang di sekolah yang mengandung zat gizi lengkap seperti karbohidrat, protein dan lemak, yang pemberiannya ditujukan untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal pada siang hari sehingga suplai energi ke otak pun tetap terjaga dan meningkatkan kecerdasan anak. Telah diteliti hubungan antara asupan protein, karbohidrat, lemak dan energi total school feeding dengan tingkat kecerdasan anak sekolah dasar full day.
Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 dan 4 Sekolah Dasar Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta dengan jumlah sampel 111 siswa. Teknik pengumpulan data dengan food recall 24 jam, tes Culture Fair Scale Intelligence (CFIT) skala 2A dan formulir comstock. Data yang terkumpul dianalisis dengan regresi linier multivariat.
Hasil : Terdapat hubungan antara asupan protein, karbohidrat, lemak dan energi total dengan tingkat kecerdasan (ß = 0,19) dan (p = 0,021) dengan kuasi (Y = 0,19X), semakin tinggi asupan energi pada saat makan siang maka semakin tinggi tingkat kecerdasannya.
Kesimpulan : Asupan karbohidrat, protein, lemak dan energi total school feeding yang diubah menjadi glukosa sebagai sumber energi untuk otak dapat meningkatkan kecerdasan pada anak usia sekolah.
Kata kunci : Asupan karbohidrat, protein, lemak, energi total, school feeding, tingkat kecerdasan