×
Latar Belakang : Angka kesakitan DBD tahun 2014 di Indonesia tercatat 71.668 orang dan 0,89 % diantaranya meninggal dunia. Di RSUD Sukoharjo balita yang mengalami DBD sebanyak 73 kasus sekitar 0.87 % dari jumlah kasus balita sakit.
Tujuan : Untuk mempelajari dan memahami asuhan kebidanan bayi balita sakit pada kasus DBD derajat III di RSUD Sukoharjo secara komprehensif.
Metode : Observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian An. A dengan DBD derajat III bertempat di RSUD Sukoharjo. Pengambilan data melalui wawancara, observasi langsung dan studi dokumentasi rekam medik. Analisis data secara deskriptif berdasar 7 langkah Varney.
Hasil : An. A dengan DBD derajat III dengan observasi demam hari ke III dan trombositopenia. Jumlah trombosit 63 ribu/uL. Dilakukan observasi tanda-tanda vital, infus, antipiretik, antibiotik, antimual, puyer batuk, dan pemeriksaan darah rutin. Setelah perawatan selama 4 hari kondisi pasien membaik, nafsu makan dan minum meningkat serta jumlah trombosit mendekati normal 89 ribu/uL. Kesenjangan terjadi pada dasar pengambilan diagnosa.
Simpulan : Asuhan dilakukan secara komprehensif sehingga kesenjangan yang terjadi tidak menimbulkan masalah dan komplikasi bagi pasien.
Kata kunci : asuhan kebidanan balita sakit, demam berdarah dengue (DBD)