×
ABSTRAK
Walaupun berada di wilayah perkotaan, akan tetapi sebagian besar
penduduk Kelurahan Nusukan bekerja di sektor informal. Hal tersebut
memberikan dampak bagi perempuan baik yang sudah berumah tangga maupun
belum berumah tangga untuk meningkatkan perekonomian mereka yang salah
satunya dengan menjadi anggota Lembaga Keuangan Mikro Baki 1.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan sosioekonomi
ibu-ibu pada rumah tangga miskin di Kelurahan Nusukan dan untuk mengetahui
survivalitas ibu-ibu pada rumah tangga miskin melalui Lembaga Keuangan Mikro
Baki 1. Data yang digunakan adalah data primer melalui wawancara, observasi
dan Focus Group Discussion (FGD). Alat analisis yang digunakan adalah metode
studi kasus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rumah tangga miskin, ibu-ibu
bekerja di sektor informal untuk membantu perekonomian rumah tangga sebab
pendapatan suami masih kurang. Dan dalam sisi pengeluaran, sebisa mungkin ibuibu
lebih memprioritaskan pendapatan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari
yang bersifat pokok.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kemudahan dalam mengakses
pinjaman uang di Lembaga Keuangan Mikro Baki 1 serta adanya tabungan yang
bisa diambil kapanpun saat dibutuhkan sangat membantu ibu-ibu rumah tangga
miskin untuk bertahan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kata kunci : rumah tangga miskin, sektor informal, Lembaga Keuangan Mikro