ABSTRAKLatar Belakang : Sindrom Koroner Akut merupakan masalah kardiovaskulerutama yang menyebabkan angka perawatan rumah sakit dan angka kematian yangtinggi. Nyeri dada merupakan salah satu keluhan yang paling banyak ditemukan,bersifat progresif dan menyebabkan kematian sehingga menimbulkan kecemasanpasien Sindrom Koroner Akut. Psikoterapi Terapi Realitas menunjukkanefektifitas penanggulangan cemas, sehingga penanganan yang tepat dapatmengurangi risiko morbitidas maupun mortalitas akibat kondisi kecemasan.Tujuan : Mengetahui keefektifan Terapi Realitas terhadap penurunan cemas danperbaikan intensitas nyeri dada pasien pasca Sindrom Koroner Akut.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian experimental pretest-post-testcontrol group design. Subjek penelitian adalah pasien rawat jalan JantungKoroner dengan nyeri dada dan cemas RSUD Dr. Moewardi yang memenuhikriteria inklusi penelitian. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling.Instrumen penelitian yang digunakan TMAS (The Taylor Manifest Anxiety Scale)dan VAS (Visual Analogue Scale). Analisis dengan program SPSS for Windowversi 17.0. Uji statistik parametrik (uji t) dan non parametrik yaitu Mann-Whitney(tidak berpasangan) dan Wilcoxon (berpasangan), dipakai untuk signifikansihubungan variabel dengan tingkat kemaknaan 5%.Hasil : Didapatkan perbedaan yang bermakna penurunan cemas (p=0,006 < 0.05)dan perbaikan intensitas nyeri VAS (p=0,039 < 0.05), yaitu kelompok perlakuanmenunjukkan penurunan skor TMAS dan VAS lebih besar secara bermaknadibandingkan kelompok kontrol.Kesimpulan : Terapi Realitas efektif digunakan sebagai terapi tambahan (ajuvan)pada pasien Sindrom Koroner Akut dengan nyeri dada dengan cemas dibandingkontrol yang tidak mendapat Terapi Realitas.Kata kunci : Nyeri Dada – Cemas – Terapi Realitas - Keefektifan