Simpang tak bersinyal Hotel Alana Solo merupakan Simpang tiga di wilayah Kecamatan Colomadu, Karanganyar. Tidak adanya batasan jumlah dan jenis kendaraan yang melewati simpang tersebut yang menyebabkan arus lalu lintas di pertigaan sangat padat dan menyebabkan kemacetan.
Cara penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survei di lapangan untuk mendapatkan data volume lalu lintas, geometri simpang dan harga satuan yang kemudian diolah dengan menggunakan acuan manual kapasitas jalan indonesia (MKJI) 1997.
Kinerja simpang exsiting tak bersinyal memiliki nilai derajat kejenuhan (DS) simpang tersebut sudah melebihi batas normal, yaitu DS = 0,97 atau lebih dari 0,85 dengan tundaan simpang (D), yaitu 17,9 detik dan peluang antrian (QP%) dengan(Qpa) 75,39 % dan (Qpb) 38,15 %.
Setelah dilakukan penanganan didapat hasil kinerja simpang yaitu semua pendekat didapat DS 0,77 . panjang antrian (QL) 143,9 m, Jumlah kendaraan terhenti (Nsv) = 637 smp/jam pada pendekatan timur, QL = 64,2 m, Nsv = 660 smp/jam pada pendekat barat, dan QL = 33,0 m, Nsv 273 smp/jam pada pendekat utara. Tundaan lalu lintas rata-rata (DT) = 24,7 det/smp pada pendekat timur, DT= 23,5 det/smp pada pendekat barat dan DT = 34,0 det/smp pada pendekat utara. dengan waktu siklus 60 detik.
Pemasangan APILL memerlukan biaya sebesar Rp 270.850.000. Waktu yang dibutuhkan untuk pemasangan traffic light adalah selama 28 hari.
Kata-kata kunci :MKJI 1997, Kinerja, DS, traffic light