Antifungi adalah obat yang digunakan untuk membunuh ataumenghilangkan jamur. Tanaman yang dipilih sebagai alternatif antifungididuga dapat mengatasi infeksi Candidaalbicans yaitu daun ciplukan(Physalls angulata L), daun takokak (Solanum torvum Swartz), daun tomat(Solanum lycopersicum L). Penilitian ini bertujuan untukmengetahui aktivitasantifungi pada ekstrak daun ciplukan (Physalls angulata L), daun takokak(Solanum torvum Swartz), daun tomat (Solanum lycopersicum L)terhadappertumbuhan jamur Candida albicans.Ekstrak diperoleh dengan cara perkolasi menggunakan pelarut etanol70%. Pengujian aktivitas antifungi dengan cara metode difusi padat dari serikonsentrasi 20%, 40%, 60% dengan menambahakan pelarut DMSO danketokonazole 2% sebagai pembanding.Hasil uji aktivitas antifungi ekstrak etanol daun ciplukan menghasilkanDDH maksimal1,31±0,17 pada konsentrasi 60%. Daun takokakmenghasilkanDDH maksimal 1,49±0,19 pada konsentrasi 60%. Daun tomatmenghasilkanDDH maksimal2,49±0,24 pada konsentrasi 60% tergolong dalam kategorilemah yaitu = 5 mm sedangkan kontrol positif ketokonazole 2%menghasilkan DDH 12,59 mm tergolong dalam kategori kuat.Hasil uji diolahdengan menggunakan uji statistika One Way ANOVA menunjukkan hasilperbedaan yang signifikan (= 0,05) antar seri konsentrasi.KataKunci : Antifungi, Candida albicans, Ekstrak etanol, DDH.