Penulis Utama : Utari Putri Wardanti
NIM / NIP : D0212102

ABSTRAKMasyarakat Jawa merupakan masyarakat dengan keberagaman budayatradisional, salah satunya yaitu upacara perkawinan. Dalam perkawinan adat Jawaterdapat beberapa prosesi upacara adat, salah satunya upacara dhaup temanten,dimana terdapat beberapa bentuk komunikasi simbolik yang berupa bendaataupun gerak-gerik badan. Simbolisasi tersebut mengandung makna untukkebaikan bersama kedua mempelai yang menarik dan penting untuk diteliti di erayang telah berkembang seperti saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui bentuk komunikasisimbolik dalam upacara dhaup temanten danpersepsi pasangan suami-istri yang berupa pemahaman terhadap bentukkomunikasi simbolik dalam upacara dhaup temanten.Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiridengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yangdigunakan adalah dengan menggunakan wawancara mendalam dengan informan,dokumentasi dan analisis pustaka. Sampel diambil dengan menggunakanpurposive samplingdengan criterion samplingatau teknik pengambilan samplingberdasar kriteria. Sedangkan dalam analisis datanya, peneliti menggunakananalisis interaktif Milles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajiandata, penarikan kesimpulan hingga verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tidak semua bentuk komunikasisimbolik dalam upacara dhaup temanten dilaksanakan oleh pengantin karenaarahan daripujangga dan juru rias. (2) Tidak semua pasangan suami-istri yangmelaksanakan prosesi dalam upacara dhaup temanten memahami makna daribentuk komunikasi simbolik tersebut. Untuk prosesi melempar gantal, wijikan,menginjak telur, pengantin putri mengitari pengantin putra dan berdiri diataspasangan dan daun pisang raja, pasangan suami-istri cenderung tidak memahamimakna dari masing-masing bentuk komunikasi simbolik yang mereka laksanakantersebut. Untuk prosesi salaman dan sembah kalbu, tangkep tangan dan didoakanoleh pujangga, serta prosesi sindur, pasangan suami-istru cenderung memahamimakna dari masing-masing bentuk komunikasi simbolik yang mereka laksanakantersebut. (3) Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pasangan suami-istridalam mempersepsi beberapa bentuk komunikasi simbolik dalam upacara dhauptemanten, yaitu perhatian (attention), faktor suasana emosional dan faktor umur.Kata Kunci : Komunikasi Simbolik, Dhaup Temanten, Persepsi.

×
Penulis Utama : Utari Putri Wardanti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0212102
Tahun : 2016
Judul : Persepsi Masyarakat Jawa Terhadap Bentuk Komunikasi Simbolik Dalam Upacara “Dhaup Temanten
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2016
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber : UNS - Fak. ISIP Jur. Ilmu Komunikasi - D0212102 - 2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Dwi Tiyanto, S.U.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.