×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecukupan
modal, likuiditas, resiko kredit, pendapatan bunga bersih, dan GWM
terhadap kinerja perbankan dengan proxy variabel return on asset pada
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode
pengamatan 2011-2015.
Data yang digunakan adalah jenis data sekunder. Variabel CAR,
LDR, NPL, NIM, dan GWM diperoleh dari laporan keuangan atau
peritungan dari annual report perbankan yang berakhir pada tanggal 31
Desember yang diambil dari Otoritas Jasa Keuangan tahun 2011-2015.
Variabel ROA diperoleh dari perhitungan net income dibagi dengan ratarata
nilai asset pada tahun 2011-2015. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah seluruh perbankan di Indonesia. Dengan metode
purposive sampling, dipilih sampel sebanyak 27 perbankan yang terdaftar
di BEI dan memiliki laporan keuangan lengkap pada tahun 2011-2015.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.
Uji hipotesis meliputi uji t, uji F, koefisien determinasi, serta uji asumsi
klasik yang berupa uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan
uji heterokedastisitas melalui program IBM SPSS 21.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: Secara simultan model ini
berpengaruh terhadap ROA perbankan, tetapi secara partial, (1) CAR
memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap ROA, (2) LDR memiliki
pengaruh signifikan negatif terhadap ROA, (3) NPL memiliki pengaruh
signifikan negatif terhadap ROA, (4) NIM memiliki pengaruh signifikan
positif terhadap ROA, dan (5) GWM memiliki pengaruh signifikan negatif
terhadap ROA.
Kata kunci: ROA, CAR, LDR, NPL, NIM, GWM, Kinerja Perbankan,
Profitabilitas