×
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor internal yang menyebabkan adanya revolusi yang terjadi di Libya saat kepemimpinan Moammar Khadafi dan memberikan gambaran dari analisa penulis akibat adanya dampak krisis yang terjadi di Libya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, meliputi: pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Metode penelitian sejarah yaitu merekonstruksi sejarah secara sistematis dengan sumber-sumber data yang efektif dan kritis, berdasarkan analisis dan sintesis sehingga menghasilkan penulisan sejarah yang kronologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah pustaka atau library research. Data diperoleh melalui penelusuran perpustakaan serta pengumpulan informasi dari koran, jurnal, dan majalah, baik yang bisa didapatkan langsung ataupun yang diakses melalui internet.
Adapun hasil penelitian ini adalah: (1) Kemunculan gerakan oposisi didorong oleh motif balas dendam pada masa lalu, keinginan rakyat Libya kepada demokratisasi, kebebasan berpendapat, keadilan, dan ekspresi politik yang selama ini terkekang oleh sistem tirani (yaitu dipimpin oleh satu orang) selama 4 dekade, revolusi ini dipicu oleh “tangan besi” (diktator) penguasa kepada sebagian rakyat Libya yang melahirkan pelanggaran HAM berupa penangkapan dan pemenjaraan tanpa pengadilan terhadap lawan-lawan politik, ekonomi semakin melemah diantara kehidupan masyarakat Libya, dan kepentingan asing untuk menduduki kekayaan minyak di Libya.(2) Bentuk Intervensi Libya adalah Operasi militer dan Operasi Unified Protector (larangan terbang, embargo militer dan perlindungan rakyat sipil).
Kata Kunci: Penyebab revolusi Libya, runtuhnya pemerintahan, Khadhafi.