Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah kegagalan sistem
demokrasi masyarakat pada masa Orde Baru yang tercermin dalam novel Orang-
Orang Proyek karya Ahmad Tohari dengan menggunakan teori sosiologi sastra
Alan Swingewood dan Diana Laurenson. Masalah yang dikemukakan dalam
penelitian ini meliputi konteks sosial pengarang yang berkaitan dengan latar
belakang terciptanya karya sastra (novel) dan problematika sosial sebagai
cerminan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan situasi sosial dan politik
yang terjadi pada masa Orde Baru sebagai realitas sosial yang dicerminkan dalam
karya sastra.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana
deskripsi kegagalan sistem demokrasi yang tercermin dalam novel Orang-Orang
Proyek?; (2) Bagaimana situasi sosial dan politik pada masa Orde Baru dalam
novel Orang-Orang Proyek?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui
deskripsi kegagalan sistem demokrasi yang tercermin pada novel Orang-Orang
Proyek; (2) Mengetahui situasi sosial dan politik pada novel Orang-Orang
Proyek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis mimesis.
Simpulan penelitian ini adalah (1) Cerminan partai politik dan DPRD pada
masa Orde Baru yang mendominasi. Hal ini berpengaruh pada masyarakat, yaitu
terbelenggunya demokrasi karena rakyat tidak bebas memilih dalam pemilu.
Sikap penguasa yang otoriter akan menimbulkan dampak pada masyarakat di
masa Orde Baru. (2) Masih melekatnya jiwa feodalisme pada pemerintahan Orde
Baru, yaitu kekuasaan dipegang oleh penguasa (pemerintah) dan rakyat harus
tunduk dengan aturan-aturan yang dibuat oleh penguasa.

Kata Kunci : jiwa feodalisme