Penulis Utama : Tenty Meilani
NIM / NIP : S831308049

ABSTRAKTujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk: (1) memperolehprofil miskonsepsi induksi elektromagnetik yang dialami siswa; (2) mengembangkananimasi simulasi komputer konsep induksi elektromagnetik dengan langkah-langkahpengembangan media; (3) mengembangkan animasi simulasi komputer konsep induksielektromagnetik yang memenuhi kriteria baik dilihat dari aspek materi dan aspek media;(4) mereduksi miskonsepsi konsep induksi elektromagnetik siswa melalui pembelajaranmenggunakan animasi simulasi komputer.Penelitian ini menggunakan model pengembangan (Research and Development)menurut Borg dan Gall yang lebih sederhana meliputi lima langkah utama: (1) analisisproduk, (2) pengembangan produk awal, (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji cobalapangan skala kecil dan revisi, (5) uji coba lapangan skala besar dan produk akhir.Subjek coba dalam penelitian adalah siswa kelas XII SMAK Ign Slamet RiyadiBojonegoro. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah teknik wawancara,dokumentasi, tes diagnostik, dan angket analisis kebutuhan. Teknik analisis data yangdigunakan adalah angket rating scale kemudian menghitung prosentase kelayakanuntuk mengetahui kriteria produk yang dikembangkan serta melakukan analisismiskonsepsi induksi elektromagnetik.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) sebanyak 25,31% siswaterdiagnosa miskonsepsi. Profil miskonsepsi konsep induksi elektromagnetik: (a)jumlah lilitan mempengaruhi besarnya fluks magnetik; (b) perubahan fluks magnetiksaat kumparan memasuki medan magnet adalah positif, saat di dalam medan magnetadalah nol dan saat meninggalkan medan magnet adalah negatif; (c) ggl induksi yangdihasilkan pada suatu kumparan yang bergerak memasuki medan magnet bertambah,saat di dalam medan magnet tetap dan saat meninggalkan medan magnet nilainyaberkurang; (d) grafik hubungan ggl induksi terhadap waktu disamakan dengan grafikhubungan fluks magnetik terhadap waktu; (e) adanya kontak antara fluks magnetik dankumparan luar mengakibatkan timbulnya ggl induksi; (f) ggl induksi selalu bernilaipositif; (g) kecepatan gerak kumparan tidak berpengaruh pada besarnya ggl induksi. (2)Langkah pengembangan media yang dilakukan yaitu analisis kebutuhan, pengembanganproduk awal, validasi ahli materi dan ahli media, uji coba skala kecil dan revisi, serta ujicoba skala besar. (3) Media pembelajaran animasi simulasi komputer pada konsepinduksi elektromagnetik yang telah dikembangkan, termasuk dalam kriteria baik untukdimanfaatkan sebagai media pembelajaran alternatif sebagai sarana untuk memfasilitasipemahaman siswa. (4) Animasi simulasi komputer mampu mereduksi miskonsepsisiswa pada konsep induksi elektromagnetik. Dalam penelitian ini, prosentase siswa yangterdiagnosis miskonsepsi mengalami penurunan sebesar 11,11%.Kata kunci: Miskonsepsi, animasi simulasi komputer, induksi elektromagnetik. 

×
Penulis Utama : Tenty Meilani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S831308049
Tahun : 2016
Judul : Pengembangan Animasi Simulasi Komputer untuk Meredukasi Miskonsepsi pada Konsep Induksi Elektromagnetik
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pacasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Pendidikan Sains
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi.Megister Pendidikan Sains-S831308049-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof.Dr.H. Widha Sunarno, M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.