ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan mediaaugmented reality berbasis discovery learning terhadap hasil belajar.Penelitian ini merupakan quasi experimental research dengan desainpenelitian post-test only with non-equivalent groups. Populasi penelitian adalahseluruh siswa kelas XI IPA MAN Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015, yangterbagi dalam 3 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalampenelitian adalah cluster sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitukelas XI IPA 2 terdiri dari 22 siswa sebagai kelas kontrol menerapkan mediagambar dengan pembelajaran konvensional dan kelas XI IPA 1 terdiri dari 22siswa sebagai kelas eksperimen menerapkan media augmented reality berbasisdiscovery learning. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes menggunakan metode tes tertulis pilihan ganda dan isian singkatuntuk mengukur hasil belajar ranah pengetahuan, sedangkan teknik non tesmetode observasi menggunakan lembar observasi untuk megukur hasil belajarranah keterampilan dan ranah sikap. Uji hipotesis menggunakan uji-t dan ujimann- whitney dibantu SPSS versi 16.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar ranah pengetahuan(Sig. 0,000 < 0,05), ranah keterampilan (Sig. 0,003 < 0,05) dan ranah sikap (Sig.0,008 < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan signifikansi hasil belajar <0,05 maka dapat diambil keputusan bahwa ada perbedaan antara penerapan mediaaugmented reality berbasis discovery dengan pembelajaran konvensional terhadaphasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruhpenerapan media augmented reality berbasis discovery learning terhadap hasilbelajar.Kata kunci : media augmented reality, discovery learning, hasil belajar