ABSTRAKDengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis, penelitian inibermaksud untuk mengetahui tingkat perubahan produktivitas setiap bankselama enam tahun terakhir. Sedangkan dengan analisis regresi, penelitian inibermaksud untuk meneliti apakah terdapat pengaruh antara kepemilikan dankompetisi terhadap produktivitas bank. Dengan melibatkan bank umumkonvensional, di Indonesia selama tahun 2009-2014, produktivitas bankdibandingkan berdasarkan tiga kelas kategori berdasarkan negara, pemilik, danstatusnya. Temuan pertama dari penelitian ini mengungkapkan bahwa bankasing tidak lebih produktif daripada bank domestik, bank pemerintah ternyatalebih produktif daripada bank swasta, dan bank go public lebih produktif daripadabank yang tidak listing. Temuan selanjutnya mengungkapkan bahwa strukturkepemilikan termasuk di dalamnya adalah pengendali dan status ternyata bukanmenjadi faktor penentu suatu bank mengalami peningkatan atau penurunanproduktivitas. Meskipun perbedaan produktivitas yang signifikan antara bankdomestik dengan bank asing, namun hal ini tidak didukung oleh analisis regresiyang menunjukkan hasil negatif dan tidak signifikan bagi produktivitas bankasing, di sisi lain kompetisi market power yang diukur menggunakan Lerner Indexmemberikan dampak positif signifikan terhadap produktivitas bank. Denganmengontrol ukuran bank berdasarkan total aset dan biaya ekspansi berdasarkanpengeluaran bank untuk kegiatan di luar usaha intinya, keduanya menunjukkanhasil yang berbeda, di mana semakin besar suatu bank, semakin tidak produktifbank tersebut, sedangkan biaya ekspansi yang dikeluarkan bank berdampakterhadap peningkatan produktivitasnya. Kata kunci: bank, ownership, competition, total factor productivity, market power,data envelopment analysis, Malmquist Index, Lerner Index