×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) terhadap kualitas pembangunan manusia dengan belanja modal sebagai variabel intervening. Data sekunder atas variabel tersebut berasal dari kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Indeks Pembangunan Manusia tahun 2014 dengan menggunakan metode cross sectional. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan alat analisis regresi berganda.
Hasil dari pengujian statistik dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Dana Alokasi Umum (DAU) tidak berpengaruh terhadap kualitas pembangunan manusia. Dana Alokasi Khusus (DAK) berpengaruh negatif signifikan terhadap kualitas pembangunan manusia. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas pembangunan manusia. DAU, DAK, dan SiLPA berpengaruh terhadap belanja modal. Belanja modal terbukti mengintervensi pengaruh DAU, DAK, dan SiLPA terhadap kulitas pembangunan manusia.
This study aimed to determine the effect of General Allocation Fund (DAU), Special Allocation Fund (DAK), and Excess Fund Balance Budget Calculation (SiLPA) on the human quality development with capital expenditures as intervening variable. Secondary data of those variables were collected from District/Cities in Java Island and human development index for 2014 using cross sectional method. Hypothesis test in this research used a multiple regression analysis.
The results of the statistical test indicated that General Allocation Fund (DAU) negatively not effect to human quality development. Special Allocation Fund (DAK) had negative and significant effect on human quality development. Excess Fund Balance Budget Calculation (SiLPA) had positive and significant effect on human quality development. While capital expenditures as a intervening variable was able to intervention the effect of DAK, DAU, and SiLPA on human quality development.