Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender terhadapkebijakan dividen perusahaan. Gender yang diteliti adalah gender dewankomisaris dan dewan direksi. Proksi yang digunakan untuk gender dewankomisaris dan dewan direksi adalah dummy perempuan dalam dewan komisaris,dummy perempuan dalam dewan direksi, dummy komisaris utama perempuan,dummy direktur utama perempuan, dummy komisaris independen perempuan,dummy direktur independen perempuan, rata-rata tenure komisaris perempuan,rata-rata tenure direktur perempuan, rata-rata kesibukan komisaris perempuan,dan rata-rata kesibukan direktur perempuan.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaanperusahaanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sedangkan sampelnyaadalah seluruh perusahaan non keuangan yang membagikan dividen dari tahun2004-2014 yang terdiri dari 257 perusahaan dengan jumlah data observasisebanyak 1,219.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi perempuan dalam dewankomisaris berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen, proporsi perempuandalam dewan direksi berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen, komisarisutama perempuan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen, direktur utamaperempuan berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen, komisaris independenperempuan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen, direktur independenperempuan berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen, tenure dewankomisaris perempuan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen, tenure dewandireksi perempuan berpengaruh poitif terhadap kebijakan dividen kesibukandewan komisaris dan dewan direksi berpengaruh negatif terhadap kebijakandividen.Kata Kunci: Gender, Kebijakan Dividen