ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pergeseran berlanja dari konvensional menjadi transaksi daring pada 21 mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta dan mengetahui implikasi yang ditimbulkan dari pola pergeseran belanja melalui transaksi daring.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yaitu analisis isi (Content Analysis). Dalam penelitianini, digunakan teknik unitizing, sampling, recording, reducing, inferring dan narrating dengan 21 informan dari Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah dari 21 mahasiswa UNS menunjukkan pola pergeseran belanja dari belanja di toko, pasar, hingga mall bergeser ke transaksi daring setelah munculnya internet. Seluruh responden dalam penelitian ini belum memiliki penghasilan sendiri atau dalam arti dana yang digunakan untuk melakukan transaksi daring berasal dari uang saku yang diberikan oleh orang tua. Hasil penelitian ini juga menunjukkan naiknya pengeluaran responden setelah munculnya transaksi daring.
Saran peneliti adalah mempertimbangkan kembali produk atau jasa yang hendak dibelanjakan melalui transaksi daring dan lebih pintar memilih online shop agar tidak kecewa dan terhindar dari penipuan berbasis online.

Kata kunci : Transaksi daring, online shop, belanja konvensional