Studi ini bertujuan untuk mencari tahu hubungan antara sektor moneter dan sektor keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kondisi sektor moneter dan keuangan diwakili oleh Indeks Kondisi Moneter (MCI) dan Indeks Kondisi Keuangan (FCI), sedangkan pertumbuhan ekonomi oleh Produk Domestik Bruto (PDB) dan Indeks Produksi (IP). Penelitian ini menggunakan analisis Johansen Cointegration Test dan Vector Error Correction Model (VECM), yang dilengkapi dengan Impulse Response Function (IRF) dan Variance Decomposition . Berdasarkan Johansen Cointegration Test penelitian ini menemukan bahwa baik antara sektor moneter maupun keuangan, memiliki hubungan jangka panjang dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, namun berdasarkan hasil Error Correction Term (ECT), secara jangka pendek hanya Indeks Kondisi Moneter yang berhubungan secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Berdasarkan hasil Impulse Response Function(IRF) dan Variance Decomposition, menunjukkan bahwa sektor keuangan lebih berperan besar daripada sektor moneter dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Kata Kunci: Indeks Kondisi Moneter, Indeks Kondisi Keuangan, Pertumbuhan Ekonomi, VECM