Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya perbedaan penerapanmodel pembelajaran Course Review Horay (CRH) dan model Pembelajaran TimeToken Arends terhadap participatory skill siswa.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMP Negeri 14Surakarta. Sampel yang terpilih adalah kelas VII E sebagai kelas eksperimen Isebanyak 32 siswa dan VII F sebagai kelas eksperimen II sebanyak 32 siswa,dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Desain yangdigunakan dalam penelitian ini adalah true experimental design denganmenggunakan bentuk posttest-only control design. Pengumpulan datadilaksanakan dengan metode angket dan analisis lembar observasi. Metode angketdigunakan untuk memperoleh data hasil participatory skill siswa. Analisis lembarobservasi digunakan untuk mengamati secara langsung apakah siswa mampuberpartisipasi aktif selama proses pembelajaran berlangsung ketika modelpembelajaran yang dipilih diterapkan. Uji persyaratan analisis data menggunakanuji normalitas dan uji homogenitas, sedangkan pengujian hipotesis menggunakanUji T.Test.Hasil perhitungan pengujian hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,082 dengantaraf signifikansi 5% dan dk = n1 + n2 – 2 (32 + 32 – 2 = 62 ), sehingga diperolehttabel sebesar 1,67 (interpolasi). Maka thitung (2,082) > ttabel (1,67) dan skor rata-ratakelas eksperimen I sebesar 78,2 lebih rendah dibandingkan kelas eksperimen IIsebesar 82,4. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwaterdapat perbedaan yang signifikan antara penerapan model pembelajaran CourseReview Horay dan model pembelajaran Time Token Arends dalam peningkatanparticipatory skill siswa dan model pembelajaran Time Token Arends lebih efektifdalam peningkatan participatory skill siswa.Kata kunci: Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH), ModelPembelajaran Time Token Arends, Participatory Skill\