ABSTRAKPenduga rasio baik digunakan untuk menduga rata-rata populasi jika terdapatkorelasi positif antara variabel bantu dan variabel penelitian. Koefisien kurtosisdan regresi digunakan untuk meningkatkan ketelitian dari penduga rasio. Namun,adanya pencilan dalam data umumnya mengurangi ketelitian karena penduga rasioklasik sensitif terhadap nilai-nilai ekstrim. Oleh karena itu, digunakan regresirobust estimasi-M pada penduga rasio untuk mengurangi dampak negatif darimasalah pencilan data. Di Provinsi Jawa Barat, pendapatan daerah terbesar berasal dari sektorpertanian. Jagung adalah salah satu hasil pertanian utama di Provinsi Jawa Baratdan merupakan hasil pertanian terbanyak kedua setelah padi. Oleh karena itu,penelitian mengenai estimasi rata-rata produksi jagung di Provinsi Jawa Baratperlu dilakukan untuk meningkatkan produksi jagung agar dapat memenuhipermintaan pasar.Tujuan penelitian ini adalah menghitung estimasi rata-rata produksi jagung diJawa Barat tahun 2013 menggunakan penduga rasio dengan koefisien kurtosisvariabel bantu dan regresi robust. Rata-rata kuadrat sesatan penduga rasio dengankoefisien kurtosis variabel bantu dan regresi robust dihitung menggunakanpendekatan deret Taylor. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil estimasi rata-rataproduksi jagung di Provinsi Jawa Barat tahun 2013 sebesar ton.Kata Kunci : penduga rasio, koefisien kurtosis, regresi robust, pencilan,ketelitian, produksi jagung.