×
Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis merupakan
bakteri yang dapat menyebabkan jerawat. Bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis
L.) dan bunga sepatu kuncup (Malvaviscus arboreus Cav. ) diduga sebagai
antibakteri alami pada pengobatan jerawat, maka diperlukan kajian mengenai
aktivitas antibakterinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya
aktivitas antibakteri ekstrak etanol tunggal dan kombinasi bunga sepatu dan bunga
sepatu kuncup.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan pelarut
etanol 70%. Ekstrak etanol bunga kembang sepatu dan bunga kembang sepatu
kuncup, dibuat 4 seri konsentrasi tunggal (10%, 20%, 40%, 80%) dan 3 seri
konsentrasi kombinasi (30%:70%, 50%:50%, 70%:30%). Pengujian aktivitas
antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi padat.
Hasil menunjukkan adanya aktivitas antibakteri terbaik pada ekstrak
tunggal konsentrasi 80% bunga sepatu (16,45 mm ± 0,34) dan bunga sepatu
kuncup (16 mm ± 0,38) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus
epidermidis. Sedangkan untuk ekstrak kombinasi aktivitas antibakteri terbaik
terlihat pada konsentrasi 70%:30% dengan DDH 1 mm ± 0,09 pada
Staphylococcus aureus dan 9,72 mm ± 0,47 untuk Staphylococcus epidermidis.
Kata kunci : antibakteri, Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis,
bunga sepatu, bunga sepatu kuncup.