Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang paling sering diderita olehperempuan di seluruh dunia. Menurut data dinas kesehatan kota Kediri (2015), penderitakanker serviks mencapai 100 – 120 pertahun. Tujuan penelitian ini adalah untukmenganalisis Health Belief Model yang berhubungan dengan Deteksi Dini Kanker Serviksdengan metode tes IVA.Jenis penelitian yaitu analitik dengan pendekatan case-control. Lokasi penelitian diWilayah Kerja Puskesmas Sukorame Kota Kediri.Penelitian dilaksanakan Pada 18 April to18 Mei 2016.. Populasi penelitian ini adalah wanita usia subur di Wilayah KerjaPuskesmas Sukorame Kota Kediri Tehnik sampling menggunakan Fixed DiseaseSampling. Jumlah Sampel 120 WUS (Kasus dan control) dengan perbandingan 1 : 2.Analisis data yang digunakan analisis jalur (path analysis)Dari 6 variabel yang dihubungkan dengan penggunaan tes IVA didapatkan 3variabel berhubungan secara tidak langsung dengan penggunaan tes IVA yaitu persepsikerentanan keparahan dan isyarat bertindak. Sedangkan yang berhubungan secara langsungyaitu persepsi ancaman (b= 2,0; p= 0,004), persepsi manfaat (b=1,5; p=0,024) dan persepsihambatan (b= -2,5; p= <0,001).Penggunaan tes IVA berhubungan langsung dengan persepsi ancaman, manfaat danhambatan. Sedangkan yang berhubungan tidak langsung yaitu persepsi kerentanan,keparahan dan isyarat bertindak. Diharapkan Wanita Usia Subur menambah pengetahuantentang HBM yang berhubungan dengan penggunaan tes IVA agar penggunaan tes IVAsemakin meningkat sehingga angka kematian yang disebabkan penyakit kanker serviksmenurun.Kata Kunci: Health Belief Model,kerentanan, keparahan, ancaman, manfaat, hambatan,isyarat bertindak, tes IVA.