Penulis Utama : Monica Kishi Sefira
NIM / NIP : G0111059
×

ABSTRAK

Dewasa ini, banyak karyawan yang harus menjalani pernikahan jarak jauh karena
tuntutan pekerjaan, oleh karena itu studi mengenai work-life balance memiliki
peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup individu baik dalam pekerjaan
maupun kehidupan pribadi. Work-life balance adalah suatu keadaan  yang
seimbang antara tuntutan dan kepuasan seseorang terhadap karir dan kehidupan
rumah tangganya sehingga konflik yang terjadi dapat diminimalisir. Work-life
balance dapat dipengaruhi berbagai faktor baik internal maupun eksternal, di
antaranya dukungan sosial dan kecerdasan emosi. Dukungan sosial merupakan
tersedianya sebuah bantuan secara sosial, emosional, kognitif, dan tindakan yang
diberikan oleh lingkungan sekitar. Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk
menanggapi dengan tepat suasana hati, mengelola emosi, memotivasi diri, dan
memiliki hubungan yang baik dengan orang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan
kecerdasan emosi dengan work-life balance, dukungan sosial dengan work-life
balancei, dan kecerdasan emosi dengan work-life balance pada karyawan yang
menjalani commuter marriage. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) DIY yang menjalani
commuter marriage sejumlah 41 karyawan, selauruh anggota populasi merupakan
responden penelitian. Instrumen yang digunakan adalah skala work-life balance,
skala dukungan sosial, dan skala kecerdasan emosi.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara dukungan sosial dan kecerdasan emosi dengan work-life balance pada
karyawan Kanwil DJP DIY yang menjalani commuter  marriage, ditunjukkan
dengan F
hitung
= 17,378 (>F
 3,23), p=0,000 (p<0,05),dan koefisien korelasi
R=0,691.  Secara parsial, tidak terdapat hubungan signifikan antara dukungan
sosial dengan work-life balance, dengan nilai korelasi 0,187 dan p=0,249
(p>0,05). Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosi
dengan work-life balance dengan nilai korelasi 0,664 dan p=0,000 (p<0,05). Nilai
R
2
tabel
yang diperoleh sebesar 0,478 berarti sumbangan pengaruh variabel dukungan
sosial dan kecerdasan emosi pada work-life balance adalah sebesar 47,8%.
Besarnya sumbangan efektif dukungan sosial terhadap work-life balance sebesar
7,81% dan sumbangan efektif kecerdasan emosi terhadap work-life balance
sebesar 39,99%.

Kata kunci: dukungan sosial, kecerdasan emosi, work-life balance, commuter


 

×
Penulis Utama : Monica Kishi Sefira
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0111059
Tahun : 2016
Judul : Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Kecerdasan Emosi dengan Work-Life Balance Karyawan Kanwil DJP DIY yang Menjalani Commuter Marriage
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Kedokteran - 2016
Program Studi : S-1 Psikologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Kedokteran Jur.Psikologi-G0111059-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Tuti Hardjajani, M.Si., Psikolog.
2. Pratista Arya Satwika, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.