×
Pada masa remaja beberapa pola perilaku individu remaja mulai terbentuk, termasuk keberanian melakukan perilaku berisiko. Beberapa perilaku berisiko yang berkaitan dengan masalah kesehatan yang terjadi pada remaja salah satunya adalah perilaku seksual pranikah. Perilaku seksual pranikah merupakan persoalan yang multidimensional yang dipengaruhi oleh berbagai hal, di antaranya harga diri, yang berasal dari dalam diri remaja, dan dukungan sosial keluarga yang merupakan faktor dari luar diri remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1. Hubungan antara harga diri dan dukungan sosial keluarga dengan perilaku seksual pranikah remaja putri pada siswi SMK Negeri ?X? Klaten; 2. Hubungan antara harga diri dengan perilaku seksual pranikah remaja putri pada siswi SMK Negeri ?X? Klaten; 3. Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan perilaku seksual pranikah remaja putri pada siswi SMK Negeri ?X? Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pengambilan sampel menggunakan stratified cluster random sampling, melalui tiga alat pengumpulan data, yaitu skala harga diri, skala dukungan sosial keluarga, dan skala perilaku seksual pranikah. Metode yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah metode regresi linear berganda, dan untuk mengetahui hubungan antarvariabel dilakukan uji korelasi. Responden dalam penelitian ini adalah siswi SMK Negeri ?X? Klaten, dengan mengambil 85 siswi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri dan dukungan sosial keluarga dengan perilaku seksual pranikah remaja putri pada siswi SMK Negeri ?X? Klaten (Fhitung = 15,438; p = 0,000 < 0,05). Secara parsial, juga menunjukkan terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara harga diri dengan perilaku seksual pranikah (rx1y = ? 0,321; p = 0,003 < 0,05). Secara parsial pula, terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan perilaku seksual pranikah (rx2y = ? 0,516; p = 0,000 < 0,05). Nilai R2 (R square) = 0,274, artinya dalam penelitian ini harga diri dan dukungan sosial keluarga secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 27,4 % terhadap perilaku seksual pranikah. Kata kunci: Perilaku seksual pranikah, harga diri, dukungan sosial keluarga, remaja.