ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode
floor time dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak autis kelas IV SD
Alfirdaus Surakarta tahun pelajaran 2015/2016.  
Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen subjek tunggal
yang dikembangkan menjadi desain reversal A-B (Baseline dan Intervention),
yang diulang menjadi desain A-B-A-B. Dimulai dengan menentukan target
tingkah laku yang diukur secara kontinyu pada kondisi baseline (A1) dengan
periode waktu tertentu, kemudian pada kondisi intervensi (B1). Subjek dipilih
oleh peneliti dengan kriteria tertentu sebanyak satu orang pada kelas IV SD.
Teknik analisis data menggunakan analisis statistik sederhana dengan pembuatan
grafik, penggunaan statistik deskriptif dan penggunaan analisis visual yang
mengukur variabel terikat atau target tingkah laku diukur secara berulang-ulang
dengan periode waktu tertentu.  
Hasil penelitian menunjukakan bahwa penggunaan metode floor time
berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak autis pada subjek
penelitian. Pengaruh bisa dibuktikan pada peningkatan nilai rata-rata pengamatan,
pada baseline 1 nilai rata-rata sebesar  40,2 poin, intervensi 1 nilai rata-rata
sebesar 45 poin, baseline 2 nilai rata-rata sebesar 56 poin dan intervensi 2 nilai
rata-rata sebesar 62 poin dengan tingkat kestabilan data 88% - 100% dan
kecenderungan kearah positif.  
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaan
metode floor time berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan berbahasa
ekspresif dan reseptif anak autis kelas IV SD Alfirdaus Surakarta tahun pelajaran
2015/2016.

Kata kunci:  Floor Time, Kemampuan Berbahasa Ekspresif dan Reseptif, Autis