Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar secara sistematis untuk mendapatkan pengetahuan dan gagasan baru, namun faktanya pendidikan IPA dijadikan sebagai ruang untuk menghafalkan teori dan rumus saja. Tujuan penelitian yaitu: 1) mengintegrasikan pembelajaran IPA dengan potensi lokal melalui modul pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing pada materi kalor, 2) menganalisis kelayakan modul yang dikembangkan untuk digunakan dalam pembelajaran, 3) menganalisis kemampuan modul yang dikembangkan dalam meningkatkan kreativitas siswa, 4) menganalisis hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan modul yang dikembangkan. Langkah penelitian dan pengembangan modul menggunakan Dick and Carey yaitu analisis kebutuhan dengan menganalisis nilai UN tahun 2014, analisis pembelajaran menggunakan wawancara dengan guru, analisis pebelajar dan konteks melalui wawancara dengan siswa, tujuan umum dan khusus menentukan SK dan KD, mengembangkan instrumen, mengembangkan strategi, mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran dengan membuat dan memvalidasi draf awal modul, evaluasi formatif menguji coba modul dalam pembelajaran, revisi melakukan revisi, dan evaluasi sumatif menguji efektivitas modul. Analisis data berupa analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan: 1) modul IPA Berbasis inkuiri terbimbing mengintegrasikan materi kalor dengan potensi lokal batu bata yang kegiatan pembelajarannya menekankan siswa untuk berperan aktif dan melakukan pengamatan, 2) modul IPA Berbasis inkuiri terbimbing layak digunakan berdasarkan validasi oleh ahli dan guru, dan hasil penilaian siswa, 3) modul IPA berbasis inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan kreativitas siswa dilihat dari nilai pretest dan posttes terdapat peningkatan sebesar 22,4, 4) hasil belajar siswa pada aspek kognitif mencapai KKM dengan persentase 87% dan aspek afektif mencapai KKM dengan persentase 100%.
Kata kunci: modul, inkuiri terbimbing, potensi lokal, kreativitas, Dick and Carey