Penulis Utama : Ika Rahmawati
NIM / NIP : I0302036
× ABSTRAK Perawatan dan pemeliharaan terhadap mesin produksi pada dasarnya sangat diperlukan oleh perusahaan. Perawatan yang dilakukan PT.GE Lighting Indonesia adalah perawatan secara harian dan mingguan. Meskipun telah dilakukan kegiatan perawatan, kerusakan mesin yang terjadi secara tiba-tiba masih mungkin terjadi. Biasanya perusahaan mengambil kebijakan korektif untuk memperbaiki mesin yaitu dengan mengganti komponen-komponen setelah mengalami kerusakan. Hal tersebut sangat merugikan perusahaan, karena perbaikan yang dilakukan selama proses produksi dapat menimbulkan downtime yang relatif besar serta dapat menghambat jalannya produksi. Melihat besarnya downtime yang diakibatkan oleh kerusakan mesin, maka penelitian ini mengusulkan adanya kebijakan penggantian komponen secara preventif dengan mempertimbangkan biaya total penggantian paling minimum. Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan model penggantian komponen. Kemudian menentukan komponen kritis yang berpengaruh besar terhadap kesatuan sistem pada mesin mounting,sealing dan exhaust. Setelah diketahui komponen kritis selanjutnya menguji distribusi waktu antar kerusakan tiap komponen. Langkah selanjutnya yaitu perhitungan biaya pembelian komponen, laba perusahaan yang hilang dan biaya penggantian komponen baik korektif maupun preventif. Langkah terakhir yaitu penentuan interval penggantian komponen berdasarkan model dengan total biaya penggantian paling minimum. Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa komponen kritis pada mesin mounting yaitu penjepit filamen, as penggerak, plat pembentuk LIW, spruyer mounting, panche unloading, pen sekoci dan plat penekan mowire, pada mesin sealing yaitu karet transfering, v belt, mikroswitch , laker head sealing, burners dan marking, sedang mesin exhaust yaitu motor pengerol, karet glass, head, roda gigi penggerak, cam dan cooling. Interval penggantian komponen mesin mounting berturut-turut adalah 10,25,43,29,71,51 dan 39 hari. Untuk mesin sealing berturut-turut adalah 30,25,28,62,57 dan 28 hari sedang mesin exhaust adalah 43,47,40,53,86 dan 95 hari.
×
Penulis Utama : Ika Rahmawati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0302036
Tahun : 2007
Judul : Penentuan interval penggantian komponen secara preventif untuk meminimumkan total biaya penggantian akibat kerusakan mesin
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2007
Program Studi : S-1 Teknik Industri
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Industri-I.0302036-2007
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. I WAYAN SULETRA ST, MT
2. EKO PUJIYANTO, Ssi, MT
Penguji :
Catatan Umum : 3189/2007
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.