Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya: (1)Perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran Example nonExample dan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan kognitif Fisikasiswa pada pokok materi Listrik Dinamis. (2) Perbedaan pengaruh antara motivasibelajar siswa kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisikasiswa pada pokok materi Listrik Dinamis. (3) Interaksi antara pengaruhpenggunaan model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuankognitif Fisika siswa pada pokok materi Listrik Dinamis.Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen desainfaktorial 2 x 2 dengan isi atau frekuensi sel tidak sama. Populasi dalam penelitianini adalah seluruh siswa kelas X SMA N 1 Ngemplak dengan sampel 66 siswa.Teknik pengambilan sampel dengan teknik Cluster Random Sampling. Teknikpengumpulan data menggunakan dokumentasi, angket dan tes, sedangkan teknikanalisis data yang digunakan adalah teknik analisis variasi dua jalur.Analisis data menunjukkan FA = 1,0176 < F0.05; 1.62 = 3,99. Hal inimenunjukkan bahwa H0A diterima atau H1A ditolak, berarti tidak ada perbedaanpengaruh antara penggunaan model Pembelajaran Example non example danpembelajaran konvensional terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa SMAkelas X pada pokok bahasan Listrik Dinamis. Pada hipotesis kedua diperoleh FB= 0,1519 < F0.05; 1.62 = 3,99. Hal ini menunjukkan bahwa H0B diterima atau H1B,ditolak, berarti tidak ada perbedaan pengaruh antara motivasi belajar siswakategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa SMA kelasX pada pokok bahasan Listrik Dinamis. Untuk hipotesis ketiga diperoleh FAB =0,4435 < F0.05; 1.62 = 3,99. Hal ini menunjukkan bahwa H0AB diterima atau H1ABditolak, berarti tidak ada interaksi antara pengaruh penggunaan modelpembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan kognitif Fisikasiswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis.Kata Kunci : Example non Example, Motivasi Belajar, Hasil Belajar, ListrikDinamis