×
Latar Belakang: Masalah kesehatan reproduksi pada remaja perempuan yang sering terjadi salah satunya adalah dismenorea. Salah satu penanganan dismenorea adalah mendengarkan musik klasik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik Mozart terhadap tingkat dismenorea pada siswi kelas X SMA Negeri 5 Surakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Quasi Experimental. Besar populasi adalah 92 siswi yang mengalami dismenorea. Besar sampel dalam penelitian adalah 40 siswi, yang diambil menggunakan teknik quota sampling. Responden penelitian dibagi menjadi dua kelompok, 20 siswi sebagai kelompok eksperimen dan 20 siswi sebagai kelompok kontrol. Cara pengumpulan data menggunakan media musik klasik Mozart dan tingkat dismenorea diukur menggunakan lembar observasi skala nyeri. Teknik analisis data menggunakan Uji Mann-Whitney pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil: Rata-rata tingkat dismenorea pada kelompok eksperimen sebesar 1,7, sedangkan rata-rata tingkat dismenorea pada kelompok kontrol sebesar 5,7. Hasil uji Mann-Whitney diperoleh nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat perbedaan tingkat dismenorea antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Simpulan: Terdapat pengaruh terapi musik klasik Mozart terhadap tingkat dismenorea pada siswi kelas X SMA Negeri 5 Surakarta dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000. Saran: Terapi musik klasik Mozart sebaiknya menjadi penanganan efektif yang digunakan oleh siswi ketika mengalami dismenorea sehingga tidak mengganggu konsentrasi dan prestasi belajar mereka. Kata Kunci : terapi musik klasik Mozart, tingkat dismenorea