Komunikasi Matematis dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Perbedaan Gender Dan Gaya Kognitif Reflective-Impulsive Kelas VII SMP Negeri 1 Sumberrejo
Penulis Utama
:
Anisa Fitri
NIM / NIP
:
S851502002
×Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan kategori gender dan gaya kognitif yakni laki-laki reflective, laki-laki impulsive, perempuan reflective, dan perempuan impulsive kelas VII SMP Negeri 1 Sumberrejo pada aspek menulis matematis, menggambar secara matematis, dan ekspresi matematis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian sembilan siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Sumberrejo yang terdiri dari dua siswa laki-laki dengan gaya kognitif reflective, dua siswa laki-laki dengan gaya kognitif impulsive, dua siswa perempuan dengan gaya kognitif reflective, dan dua siswa perempuan dengan gaya kognitif impulsive. Penentuan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi waktu yang membandingkan antara data tertulis dan wawancara I dengan data tertulis dan wawancara II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis untuk siswa kategori laki-laki dengan gaya kognitif reflective meliputi: (1) kemampuan menulis matematis berada pada tingkat 4, siswa dapat memahami masalah secara keseluruhan dan menentukan permasalahan yang ingin dijawab, dan siswa dapat menuliskan secara matematis informasi-informasi penting dari soal, (2) kemampuan menggambar secara matematis berada pada tingkat 3, siswa dapat menyatakan permasalahan matematika ke dalam gambar tetapi kurang lengkap dan terdapat sedikit kesalahan, (3) kemampuan ekspresi matematis berada pada tingkat 3, siswa dapat membuat persamaan matematika terkait permasalahan yang diberikan, siswa dapat menyatakan langkah pemecahan masalah tetapi kurang terstruktur, dan siswa dapat melakukan perhitungan untuk memperoleh solusi tetapi masih terdapat sedikit kesalahan. Kemampuan komunikasi matematis untuk siswa kategori laki-laki dengan gaya kognitif impulsive meliputi: (1) kemampuan menulis matematis berada pada tingkat 4, siswa dapat memahami masalah secara keseluruhan dan menentukan permasalahan yang ingin dijawab, dan siswa dapat menuliskan secara matematis informasi-informasi penting dari soal, (2) kemampuan menggambar secara matematis berada pada tingkat 2, siswa dapat menyatakan permasalahan matematika ke dalam gambar tetapi kurang lengkap dan masih terdapat banyak kesalahan, (3) kemampuan ekspresi matematis berada pada tingkat 2, siswa dapat membuat persamaan matematika terkait permasalahan yang diberikan, siswa dapat menyatakan langkah pemecahan masalah, siswa dapat melakukan perhitungan untuk memperoleh solusi tetapi masih terdapat banyak kesalahan. Kemampuan komunikasi matematis untuk siswa kategori perempuan dengan gaya kognitif reflective meliputi: (1) kemampuan menulis matematis berada pada tingkat 4, siswa dapat memahami masalah secara keseluruhan dan menentukan permasalahan yang ingin dijawab, dan siswa dapat menuliskan secara matematis informasi-informasi penting dari soal, (2) kemampuan menggambar secara matematis berada pada tingkat 3, siswa dapat menyatakan permasalahan matematika ke dalam gambar tetapi kurang lengkap dan terdapat sedikit kesalahan, (3) kemampuan ekspresi matematis berada pada tingkat 3, siswa dapat membuat persamaan matematika terkait permasalahan yang diberikan, siswa dapat menyatakan langkah pemecahan masalah tetapi kurang terstruktur, dan siswa dapat melakukan perhitungan untuk memperoleh solusi tetapi masih terdapat sedikit kesalahan. Kemampuan komunikasi matematis untuk siswa kategori perempuan dengan gaya kognitif impulsive meliputi: (1) kemampuan menulis matematis berada pada tingkat 4, siswa dapat memahami masalah secara keseluruhan dan menentukan permasalahan yang ingin dijawab, dan siswa dapat menuliskan secara matematis informasi-informasi penting dari soal, (2) kemampuan menggambar secara matematis berada pada tingkat 2, siswa dapat menyatakan permasalahan matematika ke dalam gambar tetapi kurang lengkap dan masih terdapat banyak kesalahan, (3) kemampuan ekspresi matematis berada pada tingkat 2, siswa dapat membuat persamaan matematika terkait permasalahan yang diberikan, siswa dapat menyatakan langkah pemecahan masalah, siswa dapat melakukan perhitungan untuk memperoleh solusi tetapi masih terdapat banyak kesalahan. Kata kunci: komunikasi matematis, pemecahan masalah, gender, gaya kognitif reflective-impulsive
×
Penulis Utama
:
Anisa Fitri
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S851502002
Tahun
:
2016
Judul
:
Komunikasi Matematis dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Perbedaan Gender Dan Gaya Kognitif Reflective-Impulsive Kelas VII SMP Negeri 1 Sumberrejo
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi
:
S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Pascasarjana Progdi. Pendidikan Matematika-S.851502002-2016
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc., Ph.D 2. Dr. Riyadi, M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.