×
Latar Belakang: Kanker payudara sebagai salah satu kanker yang paling sering menyerang kaum wanita. Deteksi kanker payudara dengan SADARI. Pemberian informasi dengan cara metode simulasi agar langkah SADARI dapat dilakukan dengan tepat dan lebih mudah diaplikasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian informasi dengan metode simulasi terhadap keterampilan tentang SADARI pada mahasiswi D III HIPERKES dan KK FK UNS. Metode: Penelitian ini menggunakan quasy experimental dengan pretest-posttest control group design. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Besar sampel adalah 72 mahasiswi yang memenuhi kriteria retriksi. Responden penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pengumpulan data menggunakan metode simulasi dengan panthom SADARI dan tingkat keterampilan diukur menggunakan cheklist. Teknik analisis data menggunakan uji Mann-Whitney pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil: Tingkat keterampilan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum diberi informasi dengan metode simulasi yaitu 5,6% berketerampilan baik pada kelompok kontrol, 16,7% berketerampilan baik pada kelompok eksperimen, sesudah diberi informasi dengan metode simulasi yaitu 94% berketerampilan baik kelompok eksperimen dan 38,9% berketerampilan baik pada kelompok kontrol. Hasil Uji Mann-Whitney diperoleh nilai signifikansi (p) sebesar 0,038 (p<0,05) artinya terdapat perbedaan tingkat keterampilan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Simpulan: Ada Pengaruh pemberian informasi dengan metode simulasi terhadap keterampilan tentang SADARI pada mahasiswi D III HIPERKES dan KK FK UNS. Kata Kunci : Matode Simulasi, Keterampilan SADARI