Penulis Utama : Bangkit Joko Widodo
NIM / NIP : S851502004
×

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) proses dan tingkatan epistemic cognition peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Karanganom dengan gaya kognitif field independent (FI) dalam memecahkan masalah matematika, (2) proses dan tingkatan epistemic cognition peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Karanganom dengan gaya kognitif field dependent (FD) dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus yaitu mempelajari secara mendalam mengenai epistemic cognition peserta didik dalam pemecahan masalah matematika.

Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak enam peserta didik yaitu 3 peserta didik dengan gaya kognitif FI dan 3 peserta didik dengan gaya kognitif FD. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan tes pemecahan masalah. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi waktu. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil yang diperoleh adalah : (1) Peserta didik FI: (a) Strategi Metakognisi (planning, monitoring dan kontrol): peserta didik melaksanakan strategi metakognisi pada tahapan mengeksplorasi, merencanakan dan menerapkan. Pada tahapan mengeksplorasi, peserta didik melaksanakan monitoring dan kontrol terhadap informasi baru dan rumus yang diturunkan dari informasi tersebut. Pada tahap merencanakan, peserta didik melaksanakan planning, yaitu menentukan langkah-langkah atau strategi yang akan digunakan untuk memecahkan masalah. Pada tahapan menerapkan, peserta didik melaksanakan monitoring dan kontrol terhadap penerapan langkah-langkah. (b) Pendekatan pemecahan masalah: peserta didik menggunakan pendekatan pemecahan masalah secara rasional karena peserta didik menggunakan teorema-teorema yang sudah diketahuinya sebagai pendekatan dalam menentukan komponen-komponen dari permasalahan. (c) Justifikasi: peserta didik melaksanakan justifikasi pada tahapan-tahapan pemecahan masalah. Pada tahap membaca, peserta didik melaksanakan justifikasi terhadap masalah dari soal. Pada tahap menganalisis, peserta didik melaksanakan justifikasi terhadap informasi yang diperoleh dari soal dan rumus atau prinsip yang diturunkan dari informasi tersebut. Pada tahap mengeksplorasi,  peserta didik melaksanakan justifikasi terhadap informasi baru yang diperoleh subjek. Pada tahap merencanakan, peserta didik melaksanakan justifikasi terhadap strategi atau langkah-langkah yang akan 

digunakan subjek untuk memecahkan masalah. Pada tahap memverifikasi, peserta didik melaksanakan justifikasi terhadap solusi dari masalah. Justifikasi yang dilaksanakan peserta didik dalam memecahkan masalah dilakukan secara rasional maupun empiris. Secara keseluruhan peserta didik melaksanakan justifikasi dalam memecahkan masalah dominan secara rasional. (2) Peserta didik FD: (a) Strategi Metakognisi (planning, monitoring dan kontrol): Peserta didik melaksanakan strategi metakognisi pada tahapan mengeksplorasi, merencanakan dan menerapkan. Pada tahapan mengeksplorasi, terdapat peserta didik yang melaksanakan monitoring dan kontrol terhadap informasi baru dan rumus yang diturunkan dari informasi tersebut dan terdapat peserta didik yang tidak melaksanakan. Pada tahap merencanakan, peserta didik melaksanakan planning, yaitu menentukan langkah-langkah atau strategi yang akan digunakan untuk memecahkan masalah. Pada tahapan menerapkan, terdapat peserta didik melaksanakan monitoring dan kontrol terhadap penerapan langkah-langkah dan terdapat peserta didik yang tidak melaksanakan. (b) Pendekatan pemecahan masalah: peserta didik menggunakan pendekatan pemecahan masalah secara rasional karena peserta didik menggunakan teorema-teorema yang sudah diketahuinya sebagai pendekatan dalam menentukan komponen-komponen dari permasalahan.(c) Justifikasi: peserta didik melaksanakan justifikasi pada tahapan-tahapan pemecahan masalah. Pada tahap membaca, peserta didik melaksanakan justifikasi terhadap masalah dari soal. Pada tahap menganalisis, peserta didik melaksanakan justifikasi terhadap informasi yang diperoleh dari soal dan rumus atau prinsip yang diturunkan dari informasi tersebut. Pada tahap mengeksplorasi,  peserta didik melaksanakan justifikasi terhadap informasi baru yang diperoleh subjek. Pada tahap merencanakan, peserta didik melaksanakan justifikasi terhadap strategi atau langkah-langkah yang akan digunakan subjek untuk memecahkan masalah. Pada tahap memverifikasi, peserta didik melaksanakan justifikasi terhadap solusi dari masalah. Justifikasi yang dilaksanakan peserta didik dalam memecahkan masalah dilakukan secara rasional maupun empiris. Secara keseluruhan, terdapat peserta didik melaksanakan justifikasi dalam memecahkan masalah dominan ke rasional dan terdapat peserta didik yang melaksanakan justifikasi  dominan ke empiris. (3) peserta didik dengan gaya kognitif field independent dikategorikan dalam level epistemik dominan rasional dan peserta dengan gaya kognitif field dependent dikategorikan dalam level epistemik dominan empiris dan level epistemik dominan rasional.

Kata kunci : epistemic cognition, pemecahan masalah turunan, gaya kognitif

×
Penulis Utama : Bangkit Joko Widodo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851502004
Tahun : 2016
Judul : Analisis Epistemic Cognition Peserta Didik dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Independent Dan Field Dependent Kelas XI SMA Negeri 1 Karanganom Tahun Ajaran 2015/2016
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pascasarjana Progdi. Pendidikan Matematika-S.851502004-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc., Ph.D
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.