×
Laporan Tugas Akhir ini untuk meneliti bagaimana potensi Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional sebagai destinasi
wisata edukasi, aktivitas wisata edukasi di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Kendala apa saja yang dihadapi di Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional sebagai tujuan
wisata edukasi.
Penulisan Tugas Akhir ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode
yang di gunakan dalam pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, studi pustaka,
dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Lingkungan Kalisoro memiliki potensi
wisata yang menarik khusunya di bidang herbal, aktivitas wisata edukasi di Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Kendala
apa saja yang dihadapi di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat
dan Obat Tradisional sebagai tujuan wisata edukasi.
Berdasarkan pembahasan diatas, di simpulkan bahwa wisata edukasi di Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional sudah di
kemas menjadi suatu daerah tujuan wisata yang menarik karena memiliki potensi
wisata yang berbeda serta aktivitas yang di lakukan di Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional mampu menambah pengetahuan
dan wawasan mengenai produk tanaman tradisional yang dikemabangkan secara
turun temurun dengan berbagai generasi. Kendala yang di hadapi kurangnya pemandu
serta pembatasan waktu kunjungan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Obat dan Obat Tradisional.
Kata kunci: Potensi, wisata edukasi, bidang herbal