Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil PKL di Manahan Kota Surakarta; untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan pendapatan pedagang kaki lima di Manahan Kota Surakarta antara sebelum dan sesudah dibangun shelter serta untuk mengetahui dan menganalisis manfaat dari pembangunan shelter terhadap pedagang.

Adapun metode dan analisis data yang digunakan adalah dengan melakukan penyebaran kuesioner dan melakukan wawancara informal secara terstruktur untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Analisis data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan alat analisis SPSS dengan metode Paired Samples T Test.

Hasil penelitian berdasarkan analisis SPSS Paired Samples T Test menunjukkan bahwa diperoleh nilai sig sebesar 0,429 yang lebih besar dari 0,05 dan nilai t -0,797 sehingga berdasarkan uji beda diketahui tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pendapatan PKL di Manahan Surakarta antara sebelum dan sesudah relokasi. Secara rata-rata pendapatan PKL Manahan sebelum relokasi adalah sebesar Rp. 1.522.580,65 sedangkan setelah diadakannya relokasi adalah sebesar Rp. 1.614.516,13.

Dari penelitian yang telah dilakukan kelemahan utama dari penelitian ini hanya dilakukan pada satu objek penelitian, sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan apakah benar adanya relokasi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan PKL. Saran yang dapat peneliti berikan berkaitan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap Pemerintah Kota Surakarta selaku pemangku kebijakan adalah mempertimbangkan faktor non finansial, sehingga relokasi tempat  walaupun diharapkan meningkatkan ketertiban sebaiknya juga dipikirkan aspek sosialnya sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru. Sedangkan untuk penelitian selanjutnya, saran yang disampaikan adalah penelitian sebaiknya dilakukan dengan membandingkan dua lokasi relokasi PKL yang berbeda, sehingga didapatkan hasil yang lebih objektif.

Kata Kunci : Pemerintah Kota Surakarta, Relokasi, dan PKL