ABSTARK
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perbedaan yang lebih baik
hasil belajar siswa antara penerapan model pembelajaran  Problem Based Learning,
Problem Solving dan Konvensional; (2) Untuk mengetahui perbedaan yang lebih
baik kesiapsiagaan antara penerapan model pembelajaran  Problem Based
Learning, Problem Solving dan Konvensional; (3) Untuk mengetahui hasil belajar
pada penerapan model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif dari
model pembelajaran Problem Solving; (4) Untuk mengetahui kesiapsiagaan siswa
pada penerapan model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif dari
model pembelajaran Problem Solving; (5) Untuk mengetahui hasil belajar pada
penerapan model pembelajaran Problem Solving lebih efektif dari model
pembelajaran konvensional; (6) Untuk mengetahui kesiapsiagaan siswa pada
penerapan model pembelajaran Problem Solving lebih efektif dari model
pembelajaran konvensional; (7) Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada
penerapan model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif dari model
pembelajaran Konvensional; (8) Untuk mengetahui kesiapsiagaan siswa pada
penerapan model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif dari model
pembelajaran Konvensional.
Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Sampel
diambil secara acak atau dengan teknik Simple Random Sampling, yaitu Kelas X
IIS 1, 2, dan 4. Teknik pengumpulan data diambil dengan menggunakan soal tes
dan angket. Uji hipotesis dilakukan dengan Uji Anava dan uji lanjut dengan Uji
Tukey untuk mengetahui efektivitas ketiga model pembelajaran.
Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Terdapat perbedaan yang lebih baik
hasil belajar siswa antara penerapan model pembelajaran Problem Based Learning,
Problem Solving dan Konvensional; (2) Terdapat perbedaan yang lebih baik
kesiapsiagaan siswa antara penerapan model pembelajaran  Problem Based
Learning, Problem Solving dan Konvensional; (3) Hasil belajar siswa pada
penerapan model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif dari model
pembelajaran Problem Solving; (4) Kesiapsiagaan Siswa pada penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif dari model pembelajaran
Problem Solving; (5) Hasil belajar siswa pada penerapan model pembelajaran
Problem Solving tidak lebih efektif dari model pembelajaran Konvensional; (6)
Kesiapsiagaan Siswa pada penerapan model pembelajaran Problem Solving lebih
efektif dari penerapan model pembelajaran Konvensional; (7) Hasil belajar Siswa
pada penerapan model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif dari
model pembelajaran Konvensional; (8) Kesiapsiagaan Siswa pada penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif dari model pembelajaran
Konvensional.
commit to user
Kata Kunci: Problem Based Learning, Problem Solving, Hasil Belajar,
Kesiapsiagaan Siswa.