ABSTRAKKemampuan berbicara siswa di kelas X-2 termasuk rendah. Mereka tidakdapat mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal.Peneliti mengajukan diskusi kelompok sebagai solusi dari masalah tersebut.Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas X-2 SMA Negeri 1 Badegandimulai pada Desember 2015 sampai Maret 2016. Data penelitian dikumpulkandengan mengunakan teknik-teknik kualitatif dan kuantitatif. Tujuan daripenelitian ini adalah: (1) untuk meneliti keadaan-keadaan yang dapatmenciptakan pembelajaran yang efektif ketika menerapkan diskusi kelompok dikelas; (2) untuk mengidentifikasi sejauh mana diskusi kelompok dapatmeningkatkan kemampuan berbicara siswa. Hasil dari penelitian inimenunjukkan bahwa (1) ada beberapa keadaan yang harus dicapai untukmenciptakan pembelajaran yang efektif: (a) topic harus menarik dan sesuai, (b)tugas harus memiliki suatu tujuan, (c) presentasi dan penjelasan harusdilaksanakan saat awal, (d) siswa harus menjalin hubungan dan kerjasama yangbaik, (e) suatu kelompok harus dipimpin oleh seorang ketua; (2) diskusi kelompokdapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa di kelas X-2. Siswa mampumendapat nilai yang lebih tinggi di post-test siklus 2 dibandingkan dengan nilaiyang mereka dapatkan saat pre-test. Jadi, itu membuktikan bahwa diskusikelompok dapat meningkatkan kemampuan berbicara murid dan dapatmenciptakan pembelajaran yang efektif di kelas X-2 untuk mengajar speaking jikabeberapa keadaan dapat tercapai. Kata Kunci: Kemampuan Berbicara, Group Discussion, Penelitian Tindakan Kelas