Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh start time to pressure dan pressure level terhadap kekuatan geser sambungan single lap joint (SLJ) antara Al 2024 dan CFRP dengan adesif epoksi/serbuk Al. Variasi start time to pressure yang digunakan adalah 0, 20, 40, 60 dan 80 menit dan variasi pressure level yang digunakan adalah 0,6; 0,7; 0,8; 0,9 dan 1 MPa. Pembuatan dan pengujian spesimen uji geser mengacu pada ASTM D 1002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa start time to pressure dan pressure level dapat meningkatkan kekuatan geser sambungan. Pada variabel start time to pressure 20 menit, sambungan memiliki kekuatan geser tertinggi (8,51 MPa). Sementara itu sambungan dengan pressure level terbaiknya yaitu 0,9 MPa menghasilkan kekuatan geser tertinggi (8,59 MPa). Pada kondisi tersebut, penampang patahan menunjukkan jenis kegagalan kombinasi antara kegagalan cohesive, light fiber tear dan fiber-tear.
Kata kunci : start time to pressure, pressure level, epoksi/serbuk-Al, kekuatan geser, single lap joint.