×
ABSTRAK
Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki tugas pokok yaitu menegakkan kedaulatan
dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain tugas pokok
tersebut TNI juga terlibat dalam pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
diberbagai negara seperti Lebanon, Afrika, dan lain-lain. Masyarakat menilai positif akan
tugas-tugas yang dilakukan oleh prajurit TNI. Akan tetapi penilaian positif dari masyarakat
terhadap TNI menjadi luntur ketika oknum TNI terlibat masalah hukum. Permasalahan
hukum yang melibatkan oknum TNI yakni penyalahgunaan narkoba, bentrok dengan polisi,
dan penembakan. Selain permasalahan hukum, kecelakaan dan dugaan korupsi alat utama
sistem persenjataan (alutsista) juga menimbulkan citra negatif dari masyarakat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran bagaimana peranan
Penerangan Korem 074 / Warastratama dalam membentuk citra positif TNI AD. Metode yang
dipakai pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan penelitian yakni kualitatif.
Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan purposive sampel yakni pengambilan sampel
didasarkan pada tujuan. Dengan informan kunci yakni Danrem 074 / Warastratama, Kepala
Staf Teritori Korem 074 / Warastratama, Kepala Penerangan Korem 074 / Warastratama, dan
staf Penerangan Korem 074 / Warastratama, serta masyarakat sipil di eks Karesidenan
Surakarta.
Setelah dilakukan analisis data diperoleh kesimpulan berupa untuk citra positif TNI
AD terbentuk karena kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Korem 074 / Warastratama
seperti TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa), kegiatan sosial,kegiatan teritori (kemah
dan upacara), dan pameran alutsista.