ABSTRAKKebanyakan peneliti dan praktisi lebih sering memperhatikan konsumenyang merasa puas daripada yang merasakan ketidakpuasan. Ketidakpuasankonsumen juga penting untuk diperhatikan baik oleh peneliti maupun praktisikarena akan berpengaruh pada bagaimana keberlangsungan dan reputasi suatubisnis. Ketidakpuasan seseorang dapat berasal dari berbagai penyebab, salahsatu penyebab yang kerap menimbulkan ketidakpuasan adalah ketidakadilanyang dirasakan oleh orang tersebut. Ketidakadilan merupakan faktor penyebabketidakpuasan yang berasal dari penyedia jasa yang bersangkutan, sedangkanfaktor dari dalam diri konsumen itu sendiri salah satunya adalah atribusi. Atribusimerupakan bagaimana seseorang mengestimasi penyebab suatu peristiwa.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran interaksi ketidakadilan danatribusi seseorang pada perilaku berpindah, perilaku mengeluh, dan WOMnegatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa UNS. Sampel diambil sebanyak100 mahasiswa UNS dengan teknik convenience sampling dan data primerdiperoleh dari kuesioner. Data yang diperoleh diuji dengan analisis deskriptif,korelasi, analisis varian dan MANCOVA, MANOVA, ANOVA denganmenggunakan software SPSS 17.Hasil pengujian menunjukkan bahwa atribusi dan ketidakadilanberpengaruh pada perilaku berpindah, perilaku mengeluh, dan WOM negatifseseorang. Kata Kunci: Ketidakpuasan, Ketidakadilan, Atribusi, Perilaku Berpindah, PerilakuMengeluh, WOM Negatif.