ABSTRAKPenelitian sejarah Film Asing di Surakarta ini mempunyai dua tujuan:pertama Untuk mengetahui perkembangan film asing di Surakarta 1970-1980,kedua Untuk mengetahui bagaimana kemunduran film asing di Surakarta.Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dimulai dengan tahapheuristik, yakni pengumpulan data dari sumber-sumber sejarah sezaman yangditemukan di Arsip Dinas Pariwisata Kota Surakarta dan Monumen Pers Nasionaldi Surakarta. Tahap selanjutnya kritik sumber, yakni membandingkan danmengkritik sumber sejarah untuk memperoleh data yang sahih atau valid.Kemudian interpretasi yakni tahap menganalisis data yang diperoleh sehinggamemperoleh fakta-fakta yang terjadi dalam suatu peristiwa, dan yang terakhirmenuliskan laporan penelitian atau historiografi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa film asing di Surakarta begitusangat diminati oleh masyarakat penikmat film. Film-film asal negara terutamafilm dari negara Amerika dan Hongkong banyak diminati, kuota film asing yangdiberikan selalu terpenuhi. Namun seiring dengan ramainya penikmat film asingtersebut, pemerintah mulai membatasi kuota film yang dimulai pada sekitar tahun1975-an, upaya tersebut dilakukan guna untuk menyelamatkan produsen filmdalam negeri, dan juga untuk menyelamatkan jati diri bangsa agar tidak rusak,dikarenakan film asing sangat kental dengan film-film drama asmara yang vulgar.Upaya pemerintah untuk membatasi jumlah film asing yang masuk cukupsignifikan, namun tidak sepenuhnya film asing menjadi sepi. Film asing masihtetap ramai, hanya saja kuotanya dibatasi, sehingga film asing yang diputar cukupterbatas.Kata kunci: film asing, Surakarta, bioskop