ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola jaringan komunikasi pada proses adopsiinovasi budidaya kambing peranakan etawa (PE) yang sudah dilakukan oleh kelompokternak Mendasari dan Mantep Makaryo di Kabupaten Kulon Progo. Difusi inovasimerupakan manifestasi dari teori komunikasi konvergensi yang menjadi laar belakanglahirnya kajian jaringan komunikasi. Sejauh mana indikator jaringan komunikasiberperan dalam proses adopsi inovasi (knowledge, persuasion, decision, implementationdan confirmation) menjadi salah satu persoalan yang harus dibuktikan secara empiris.Analisis jaringan komunikasi merupakan metode penelitian yang dapat digunakan untukmengidentifikasi strukur dan pola komunikasi serta posisi aktor berikut perannya dalamsebuah sistem sosial. Penelitian dilakukan terhadap 46 responden dalam desaincomplete networks dengan memilih level analisis pada tingkat aktor. Analisis dilakukandalam 2 tahap, meliputi analisis sosiometri untuk melihat hubungan antar anggota dalamsetiap kelompok ternak sehingga diperoleh pola jaringan komunikasi yang terjadi didalam kelompok menggunakan program Ucinet 6.0 dan analisis regresi untuk melihathubungan antara jaringan komunikasi dengan proses adopsi inovasi menggunakan paketprogram SPSS 20.0. Penelitian menemukan bahwa pola jaringan komunikasi yangterbentuk termasuk dalam struktur roda dengan pemusatan pada 2 (dua) orang stardalam setiap kelompok. Pola jaringan komunikasi termasuk dalam kelompok jaringantertutup yang memungkinkan terjadinya aliran informasi yang lebih beragam. Penelitianmembuktikan adanya hubungan yang signifikan antara jaringan komunikasi denganproses adopsi inovasi budidaya kambing PE. Uji F menegaskan bahwa semua indikatorjaringan yang digunakan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap setiapproses adopsi. Kata kunci: jaringan komunikasi, adopsi inovasi, kambing peranakan etawa (PE)