Abstrak |
: |
ABSTRAK Pada era modern ini wanita tidak lagi dianggap sebagai sosok yang bertugas mengurus anak, suami, dan rumah tangga saja. Wanita saat ini memiliki pilihan yang sama dengan pria untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi dan berkarir. Pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat mendorong kaum wanita untuk bekerja membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Wanita karir khususnya yang sudah menikah secara otomatis memikul peran ganda, baik di lingkungan pekerjaan maupun di lingkungan keluarganya, sehingga timbulah permasalahan yang berhubungan dengan kinerja. Kinerja dapat dipengaruhi oleh faktor dilingkungan kerja dan lingkungan rumah, diantaranya kepuasan kerja dan dukungan sosial keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dan dukungan sosial keluarga dengan kinerja, hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja, dan hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kinerja pada polwan yang sudah menikah di Polres Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah polwan yang sudah menikah di Polres Surakarta berjumlah 80 polwan. Penelitian ini menggunakan studi populasi sehingga semua populasi dijadikan responden. Instrumen yang digunakan adalah skala kinerja, skala kepuasan kerja, dan skala dukungan sosial keluarga. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan signifikan antara kepuasan kerja dan dukungan sosial keluarga dengan kinerja, ditunjukan dengan F hitung 70,637 (> F tabel 3,16), p=0,000 (p<0,05), dan koefisien korelasi R=0,844. Secara parsial penelitian ini juga menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dan dukungan sosial keluarga dengan nilai korelasi 0,597 dan p=0,000 (p<0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan kinerja dengan nilai korelasi 0,369 dan p=0,004 (p<0,05). Nilai R yang diperoleh 0,713 berarti dalam penelitian kepuasan kerja dan dukungan sosial keluarga dengan kinerja secara serentak memberikan sumbangan efektif sebesar 71,3% terhadap kinerja. Sumbangan relatif sebesar 47,52% untuk variabel kepuasan kerja dan 52,48% untuk variabel dukungan sosial keluarga. Kata kunci : Kepuasan kerja, dukungan sosial keluarga, kinerja
|